
PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung mempererat hubungan kerjasama bilateral dengan Pemerintah Tiongkok. Dengan fokus utama yakni pada pengembangan kerja sama di sektor investasi, perdagangan, pariwisata, teknologi, dan infrastruktur.
Hal itu terungkap saat Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima audiensi dari perwakilan Konsulat China pada Selasa (11/3) di Ruang Pertemuan Bupati, Puspem Badung.
Kehadiran Konsul Jenderal China, Mr. Zhang, dan Ms. Zhu Yu beserta penerjemah, Chen, menunjukkan komitmen kedua pihak untuk memperdalam hubungan yang saling menguntungkan.
Bupati Adi Arnawa menekankan pentingnya sinergi antara kedua belah pihak untuk menciptakan peluang kerjasama yang berkelanjutan. “Harapan kami dari Pemerintah Kabupaten Badung agar kolaborasi ini dapat memperkuat kapasitas sumber daya manusia, memfasilitasi transfer teknologi, dan meningkatkan promosi budaya, yang nantinya akan memperkokoh hubungan antarbangsa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sektor pariwisata, khususnya kunjungan wisatawan asing dari Tiongkok, menjadi salah satu fokus utama yang diharapkan dapat bangkit kembali. Tantangan yang dihadapi oleh daerah memerlukan inovasi dan kolaborasi lebih lanjut, baik dengan mitra internasional maupun sektor swasta.
“Melalui kerja sama strategis ini, Kabupaten Badung dapat memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat jejaring global yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Adi Arnawa.
Dari hasil diskusi tersebut Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk terus menjalin hubungan internasional yang produktif dan inovatif, guna mendukung perkembangan berbagai sektor yang relevan, termasuk pendidikan, kebudayaan, dan sosial.
Diharapkan nantinya akan terbuka lebih banyak peluang bagi kedua belah pihak untuk memperkuat kemitraan di masa depan. (rls)