Deddy Corbuzier Jadi Stafsus, Wamenhan: Sudah Sesuai dengan Kompetensinya

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai stafsus menhan. (Istimewa)
Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai stafsus menhan. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Penunjukan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) menuai beragam reaksi dari masyarakat. Warganet mempertanyakan urgensi pengangkatan ini di tengah dorongan efisiensi anggaran yang digalakkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto memberikan penjelasan.

Menurut Donny, Deddy Corbuzier dipilih karena kompetensinya di bidang media dan komunikasi yang dianggap sejalan dengan kebutuhan Kementerian Pertahanan.

Baca Juga:  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditahan KPK atas Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan Harun Masiku

“Kalau itu memang kompetensinya Saudara di media sosial dan media secara umum. Itu yang kita butuhkan, sehingga kita mengangkat staf khusus sesuai dengan keahliannya,” ujar Donny, dikutip dari Bisnis.com.

Tak hanya Deddy Corbuzier, Menhan juga melantik empat staf khusus lainnya, yakni:

-Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Stafsus Bidang Diplomasi Pertahanan,
-Kris Wijoyo Soepandji sebagai Stafsus Bidang Tata Negara,
-Denis Kogoya sebagai Stafsus Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan
-Indra Irawan sebagai Stafsus Bidang Ekonomi Pertahanan.

Donny menegaskan bahwa pengangkatan lima stafsus ini tidak akan berdampak pada efisiensi anggaran yang tengah dijalankan pemerintah. Ia memastikan bahwa langkah tersebut sesuai dengan aturan dan anggaran yang tersedia.

Baca Juga:  Usai Banding, Hukuman Harvey Moeis Nambah Jadi 20 Tahun Penjara

“Di tengah efisiensi anggaran, kita tetap bisa melakukan pengangkatan staf khusus karena masih ada ruang dalam belanja pegawai. Tidak ada pemotongan dalam pos anggaran tersebut, sehingga masih memenuhi syarat untuk penambahan stafsus,” jelasnya.

Penunjukan Deddy Corbuzier sebagai stafsus Menhan terus menjadi perbincangan publik. Sementara itu, pemerintah meyakini bahwa langkah ini akan memberikan kontribusi positif dalam bidang komunikasi dan strategi media di lingkungan Kementerian Pertahanan. (*)