PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai upaya mencegah sekaligus deteksi dini gangguan kesehatan mental para warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melakukan kegiatan Therapy Stress Narapidana (Teh Rina) pada Kamis (13/2/2025).
Bertempat di Aula Candra Prabhawa, kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Residen dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Dokter Lapas Tabanan Luh Putu Tresnadewi mengatakan, kegiatan Teh Rina dilaksanakan untuk memfasilitasi layanan kesehatan warga binaan dalam bentuk penyuluhan.
“Kami berharap teman-teman dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga apa yang disampaikan oleh Residen dapat kalian terapkan untuk menjaga kesehatan mental kalian selama di Lapas serta saat nanti kembali ke masyarakat,” kata Tresna.
Adapun materi penyuluhan yang diberikan pada kegiatan kali ini ialah terkait gangguan kepribadian. Residen, dr. Irvin menjelaskan, gangguan kepribadian merupakan pola pikir, perasaan, perilaku yang tidak fleksibel yang berdampak pada kesulitan dalam hubungan dan fungsi sosial.
“Gangguan kepribadian merupakan hal yang sangat mengganggu untuk itu diperlukan dukungan dari keluarga, teman ataupun tenaga profesional sebagai pencegahan,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan sharing dan diskusi terkait permasalahan-permasalahan yang dialami oleh Warga Binaan terkait masalah kepribadian.
Salah satu warga binaan, Cica, mengaku lebih paham tentang kondisi kepribadiannya usai mengikuti kegiatan Teh Rina. “Setelah menyampaikan masalah yang saya alami serta mendengarkan penjelasan dari Residen, sekarang saya menjadi lebih mengerti tentang gangguan kepribadian yang sebelumnya saya alami,” ucapnya. (ana)