PANTAUBALI.COM – Mengelola keuangan dengan bijak adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap generasi, termasuk Gen Z.
Banyak dari kita yang baru memulai karir atau baru mendapatkan penghasilan tetap, sehingga penting untuk tahu bagaimana cara mengelola gaji agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup dan merencanakan masa depan.
Bagi generasi Gen Z, berikut adalah beberapa tips untuk mengelola gaji dengan bijak agar kebutuhan terpenuhi dengan baik.
1. Buat Anggaran Keuangan
Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah membuat anggaran. Dengan anggaran, kamu dapat lebih mudah mengelola pengeluaran dan memantau alokasi gaji. Cobalah menggunakan metode 50/30/20 yang sudah terbukti efektif.
Yang mana 50 persen untuk kebutuhan seperti biaya sewa, makan, transportasi. 30 persen untuk keinginan seperti hiburan, belanja, makan di luar dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.
Dengan membuat anggaran ini, kamu bisa meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan sebagian besar gaji digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif.
2. Mempersiapkan Dana Darurat
Mempersiapkan dana darurat sangat penting untuk menghadapi kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya. Usahakan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan. Ini akan memberi rasa aman dan mengurangi stres jika terjadi keadaan darurat.
3. Investasi
Jangan menunggu terlalu lama untuk mulai berinvestasi. Semakin cepat kamu mulai berinvestasi, semakin besar potensi pengembalian yang bisa didapatkan. Investasi tidak harus dimulai dengan jumlah besar; bahkan dengan nominal kecil sekalipun, kamu sudah bisa memulai investasi.
Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansialmu, seperti saham, reksa dana, atau bahkan emas.
4. Perhitungkan Pengeluaran Prioritas
Setiap orang pasti memiliki keinginan, tetapi penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang atau layanan tersebut benar-benar penting atau hanya memberikan kepuasan sesaat.
Misalnya, batasi pengeluaran untuk makan di luar, belanja pakaian yang tidak terlalu dibutuhkan, atau membeli gadget terbaru yang belum tentu memberikan nilai tambah.
5. Gunakan Aplikasi Pengelola Keuangan
Saat ini sudah banyak aplikasi pengelola keuangan yang bisa membantu memantau pengeluaran dan tabungan secara otomatis. Aplikasi seperti Dompet Sehat bisa memberikan gambaran jelas tentang ke mana saja gaji kamu pergi setiap bulan. Ini akan membantumu mengontrol pengeluaran dan menyesuaikan anggaran jika diperlukan.
6. Pikirkan Keuangan Jangka Panjang
Bagi Gen Z, sangat penting untuk mulai merencanakan tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, membayar utang pendidikan, atau pensiun.
Dengan merencanakan tujuan keuangan yang jelas, kamu bisa lebih mudah menentukan prioritas dalam pengeluaran dan mengarahkan tabungan dan investasi untuk mencapainya.
Tentukan juga tujuan kecil yang lebih realistis dalam jangka pendek, seperti berlibur atau membeli barang yang sudah lama diinginkan.
7. Hindari Hutang Konsumtif
Hutang yang produktif, seperti pinjaman untuk pendidikan atau properti, bisa membantu meningkatkan kualitas hidup. Namun, hindari hutang konsumtif yang hanya digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak memberikan keuntungan jangka panjang.
Menggunakan kartu kredit dengan bijak adalah hal yang penting; pastikan kamu bisa melunasi tagihan tepat waktu dan tidak berutang untuk hal-hal yang kurang penting.
8. Tetap Berdisiplin
Mengelola gaji tidak hanya soal membuat anggaran dan menabung, tapi juga soal kedisiplinan. Konsistensi dalam mengikuti anggaran dan kebiasaan menabung akan memberikan hasil yang signifikan di masa depan. Tetap fokus pada tujuan keuanganmu dan jangan tergoda oleh pengeluaran yang tidak perlu. (ana)