PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Usai perhelatan Pilkada Bali 2024, Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah kembali aktif terlibat dalam dinamika politik.
Meski dalam hasil pemilihan gubernur (Pilgub) Bali harus menerima kekalahan, De Gadjah kembali mewarnai kancah politik nasional. Pria kelahiran Denpasar ini kini semakin dekat dengan tokoh-tokoh politik nasional.
Kegiatan politik terbaru De Gadjah terlihat saat mendampingi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani dalam kunjungan kerja ke Bali.
Tidak hanya itu, De Gadjah juga turut menemani Ahmad Muzani yang juga Sekretaris Jenderal partai Gerindra saat bertemu dengan Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (10/12/2024).
Saat ditanya soal keikutsertaannya bersama Ahmad Muzani menemui Jokowi, De Gadjah menjelaskan, pertemuan tersebut lebih bersifat santai dan penuh diskusi.
“Kami ngobrol santai, bahas kondisi Bali dan Nasional. Saya lebih banyak mendengar arahan dan nasihat dari dua tokoh besar, Pak Jokowi dan Pak Muzani,” ujar De Gadjah.
Saat ditanya mengenai kedekatannya dengan tokoh nasional, De Gadjah mengatakan, dirinya hanya mengalir saja. “Belum ada kemana-mana. Kami tidak minta dan tidak berekspektasi apapun. Kami menjalani semuanya seperti air mengalir,” ucapnya.
De Gadjah megaku dirinya menikmati setiap perjalanan politik yang telah dan akan dijalaninya, dengan fokus tetap pada kepentingan rakyat Bali. “Pokoknya, untuk rakyat Bali, kami tetap akan berjuang meskipun kami berada di luar pemerintahan,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Jokowi, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan pandangan ke depan mengenai arah politik yang bisa dijadikan momentum untuk pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kesempatan tersebut, Muzani juga menyampaikan rencananya untuk mengundang Jokowi ke Kongres Gerindra pada Februari 2025.
“Kami akan sampaikan undangannya kepada beliau. Insya Allah, kami akan mengadakan Kongres Gerindra pada Februari 2025,” kata Muzani. (ana)