PANTAUBALI.COM, TABANAN – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang jatuh pada 28 Oktober 2024 terasa berbeda.
Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI menggelar festival bertajuk ‘Jalma Rasa: Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya’ di kawasan Subak Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian, pertunjukan musik, Wayang Subak, hingga kesenian khas Pulau Bali.
Kepala BPK Wilayah XV Abi Kusno mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan komitmen generasi muda dalam melestarikan warisan budaya dan mempererat rasa kebangsaan.
“Perubahan di bidang teknologi dan komunikasi berkembang dengan cepat sehingga melalui acara ini kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya, Senin (28/10/2024).
Ia menyebut, alasan dipilihnya DTW Jatiluwih sebagai lokasi peringatan Sumpah Pemuda yakni keselarasan antara tema yang diangkat dengan konsep subak yang ada di Jatiluwih.
Selain itu sebagai upaya untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan kepada masyarakat umum.
“Jatiluwih sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia dan event ini digelar disini untuk mempromosikan dan mengenalkan daerah tujuan Jatiluwih,” tegasnya.
Sementara itu, Manager DTW Jatiluwih I Ketut Purna berharap dengan digelarnya festival ini bisa menarik kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Sebelum ada festival digelar, kunjungan di DTW Jatiluwih sudah meningkat sangat signifikan hampir 60 persen. Namun, kami berharap melalui event ini, kunjungan bisa terus meningkat hingga 100 persen,” harapnya. (ana)