Pemprov Bali Segera Buka Seleksi Anggota KPID

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali Gede Pramana.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali Gede Pramana.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan melaksanakan seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali masa jabatan 2024-2027.

Seleksi dilakukan sebab masa jabatan anggota KPID Bali periode 2-21 – 2024, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

Undang-undang tersebut menyatakan masa jabatan anggota KPI, baik pusat maupun daerah, adalah 3 tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

Baca Juga:  Atasi Kekerasan Seksual, Mulyadi-Ardika Tawarkan Program Satu Desa Satu Dokter dan Satu Miliar

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan Gubernur Bali, melalui Surat Keputusan Nomor 767/03-E/HK/2024, telah menetapkan Tim Seleksi Calon Anggota KPID Bali yang akan bertugas menyelenggarakan proses seleksi.

Tim terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi, hingga KPID Bali akan bekerja selama empat bulan untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan baik.

Baca Juga:  Debat Ketiga Pilgub Bali, Mulia-PAS Janji Atasi Ketimpangan UMP, Koster-Giri Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

“Saat ini, kami sudah memulai tahapan awal seperti penjadwalan dan penentuan metode seleksi,” jelas Gede Pramana.

Ia menyebut, pengumuman seleksi akan dimulai pada 8 Oktober 2024 dan berlangsung hingga 14 Oktober 2024. Informasi seleksi dapat diakses oleh masyarakat melalui media cetak, elektronik, maupun online.

Situs resmi Diskominfos Provinsi Bali (https://diskominfos.baliprov.go.id/) dan Pemerintah Provinsi Bali (https://www.baliprov.go.id/web/) juga akan memuat detail informasi terkait proses seleksi ini.

Kemudian, pendaftaran seleksi akan berlangsung dari 14 Oktober hingga 14 November 2024. Masyarakat yang berminat dapat mengunjungi situs resmi Pemprov Bali dan Diskominfos untuk informasi lebih lanjut.

Baca Juga:  Pria Alor Aniaya Pasutri Kerabatnya di Denpasar, Berawal dari Masalah Adat

“Kami mengundang masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses seleksi ini agar kami dapat memilih kandidat terbaik yang mampu berperan aktif dalam pengawasan penyiaran di Bali,” tambah Pramana. (rls)