PANTAUBALI.COM, TABANAN – Yohanes Ande Kalla atau Joni yang sempat viral pada HUT RI ke-73 tahun 2018 silam karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera, lulus seleksi calon Bintara TNI Angkatan Darat (AD).
Joni yang kini berumur 19 tahun mulai mengikuti pendidikan Bintara TNI AD di Mako Rindam IX/Udayana, Jalan P. Tendean Nomor 1, Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Jumat (27/9/2024).
Remaja asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut akan mengikuti pendidikan bersama 218 calon Bintara lainnya selama 5 bulan dan dilanjutkan dengan pendidikan kejuruan selama 3 bulan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan, Joni telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi Bintara TNI AD dan di masukkan dalam kategori seleksi Keahlian khusus.
Meskipun saat seleksi pertama dinyatakan tidak lolos karena syarat tinggi badan, tetapi Joni mendapat kesempatan mengikuti rangkaian tes untuk digali potensi-potensi spesifik lainnya.
“Karena kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, akhirnya dia sampai di Tingkat Pusat dan dinyatakan lulus dalam penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler kategori Keahlian tahun 2024 di Bandung,” ungkap Agung Udayana dalam keterangannya dikutip Jumat (27/9/2024).
Joni juga sempat diundang Presiden ke Istana Kepresidenan bersama kedua orang tuanya tersebut kini akan menjadi seorang abdi negara sesuai dengan permintaannya kepada Presiden RI saat itu.
Dengan segala penilaian dan pertimbangan yang dilakukan oleh panitia seleksi, pada akhirnya Joni berhasil lulus untuk mengikuti Pendidikan Bintara TNI AD tahun angkatan 2024.
Setelah lulus seleksi, Joni pun akan melaksanakan Pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya dan bergabung dengan Calon Bintara PK Reguler lainnya yang telah dinyatakan lulus seleksi. (ana)