59 Subak di Jembrana Dibantu Perbaikan Irigasi

Sosialisasi pemberian bantuan irigasi di Rumah Jabatan Bupati Jembrana pada Kamis (19/9/2024).
Sosialisasi pemberian bantuan irigasi di Rumah Jabatan Bupati Jembrana pada Kamis (19/9/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Sebanyak 59 subak di Kabupaten Jembrana menerima bantuan perbaikan sistem irigasi yang diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Bantuan ini merupakan hasil dari komitmen Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, untuk memperkuat sistem irigasi sebagai langkah strategis dalam mendukung sektor pertanian.

Dalam sosialisasi yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Jembrana pada Kamis (19/9/2024), Bupati Tamba mengungkapkan bahwa bantuan perbaikan irigasi tersebut diberikan dalam tiga tahap dan bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui usulan yang diajukannya.

Baca Juga:  Kabupaten Tabanan Raih Penghargaan Peduli Stunting dan Kesehatan

“Astungkara, bantuan ini berjalan lancar dan semoga dapat bermanfaat untuk subak dalam memperbaiki sistem pengairan sawah,” ujar Bupati Tamba di hadapan pengurus subak se-Jembrana.

Ia juga menekankan agar para pengurus subak yang mengelola bantuan secara swakelola untuk berhati-hati dalam proses pelaksanaannya.

“Lakukan dengan cermat dan sesuai aturan yang berlaku. Pastikan mengikuti petunjuk teknis yang sudah ditetapkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menyebutkan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan embung dan bendungan kecil di beberapa wilayah Jembrana, mulai dari barat hingga timur, untuk mendukung sistem irigasi subak.

Baca Juga:  Lima Hari Digelar Pameran Bukukan Rp371 Juta transaksi

“Usulan ini sudah masuk ke kementerian dan diharapkan bisa dieksekusi tahun depan. Sektor pertanian akan terus menjadi fokus kami ke depan, mengingat mayoritas masyarakat Jembrana adalah petani, baik di subak kering maupun basah,” ungkapnya.

Kepala Dinas PUPR Jembrana, I Wayan Sudiarta, menjelaskan bahwa program perbaikan irigasi ini merupakan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

Program tersebut bertujuan untuk merehabilitasi, meningkatkan, atau membangun jaringan irigasi dengan melibatkan partisipasi masyarakat petani secara langsung. Pelaksanaan program ini dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani.

Baca Juga:  Fraksi PDIP DPRD Tabanan Tekankankan Optimalisasi Pendapatan Daerah

“Tahun ini, terdapat 59 kegiatan perbaikan irigasi yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap I melibatkan 8 subak, tahap II melibatkan 26 subak, dan tahap III sebanyak 25 subak. Setiap kegiatan perbaikan irigasi mendapatkan alokasi dana sebesar Rp195 juta per subak,” jelas Sudiarta.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan sistem irigasi di Jembrana semakin kuat sehingga dapat menunjang produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat. (rls)