PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Kandang ayam seluas 55 x 8 meter persegi beserta belasan ribu ekor ayam di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ludes terbakar, Senin (29/7/2024).
Kapolsek Mendoyo Kompol I Dewa Gede Artana menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui oleh kedua karyawan I Made Waya Adnyana (54) dan I Putu Adi Darmawan (24) sekitar pukul 07.00 WITA.
Kedua karyawan saat itu dalam keadaan masih tertidur tiba-tiba dibangunkan oleh warga sekitar bahwa kandang ayam yang berisikan sebanyak 12.000 ekor bibit ayam tersebut sudah dalam keadaan terbakar.
“Sebelumnya, saksi I Putu Adi Darmawan sempat mengontrol kandang ayam tersebut kemarin malam hingga pada pukul 00.00 WITA. Kemudian, saksi Made Waya lantas melanjutkan mengontrol keadaan kandang setiap satu jam sekali hingga terkahir pukul 04.00 Wita subuh tadi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, menurut keterangan saksi Made Waya, kandang berisikan bibit ayam sebanyak 12.000 yang baru berumur 10 hari. Sebelumnya, pada hari minggu kemarin sekitar pukul 16.00 Wita terakhir menggunakan pemanas berbahan bakar gas.
Ia juga menjelaskan, korban I Made Wastika (50) mendatangi TKP sekitar pukul 08.00 WITA setelah diberitahukan oleh saudaranya.
Kemudian, kata Kompol Gede Artana, korban menerangkan bahwa kandang terpasang pemanas yang tergantung diatas lantai berjarak 1 meter.
“Sehingga diduga kebakatan diakibatkan oleh jatuhnya salah satu alat pemanas ke lantai dan membakar sekam yang ada dilantai,” ujarnya.
Sementara, setelah menerima laporan musibah kebakaran tersebut, Regu I Damkar Jembrana lantas mendatangi lokasi dan melakukan pemadaman.
“Api berhasil dipadamkan setelah melakukan penanganan selama 2 jam, dengan menghabiskan air sebanyak 26.500 liter air, ” jelas Kabid Damkar dan Penyelamatan, I Kadek Rita Budhi Atmaja.
Pada musibah tersebut, bangunan kandang ukuran 55 x 8 meter² beratap spandek, beserta 12.000 ekor bibit ayam ludes terbakar.
Selain itu, sebanyak 20 buah tabung gas 12kg dan sebanyak 12 alat pemanas juga ludes terbakar.
Akibat musibah kebakaran tersebut, pemilik ternak ayam diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp1,4 miliar. (ana)