Pelabuhan Perikanan Pengambengan Jembrana Dirancang Menjadi Destinasi Wisata Perikanan

Tasyukuran Petik Laut di TPI Pengambengan Jembrana, Sabtu (20/7/2024).
Tasyukuran Petik Laut di TPI Pengambengan Jembrana, Sabtu (20/7/2024)

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pelabuhan Perikanan Pengambengan (PPI) yang terletak di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana akan dirancang menjadi destinasi wisata perikanan.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat menghadiri tasyukuran Petik Laut, Sabtu (20 /7/2024) di TPI Pengambengan.

Menurutnya, dengan potensi yang tinggi serta telah masuknya investasi akan mendukung pengembangan wisata bahari di Kabupaten Jembrana

Baca Juga:  Desa Pulukan Ditetapkan Sebagai Desa Cantik 2024

“Mudah-mudahan ditahun ini bisa groundbreaking. Nilainya sangat besar Rp 1,7 triliun. Tentunya  masuknya investasi dan dibangunnya pelabuhan ikan pengambengan. Kita ingin masyarakat mendapat manfaat,” ungkap Bupati Tamba dalam sambutannya.

Sebelumnya,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga sempat berkunjung ke Jembrana untuk  meninjau Pelabuhan Pengambangan yang direncanakan akan menjadi destinasi wisata bahari

Baca Juga:  Lima Atlet Kabupaten Jembrana Siap Berlaga di PON XXI Aceh

Menparekraf Sandiaga mengatakan, rencana PPN Pengambengan ini diharapkan menjadi suatu tujuan destinasi wisata baru di Kabupaten Jembrana dan dapat memeratakan wisatawan ke kawasan Bali Barat.

Mendukung kesiapan itu, Bupati Tamba juga menghimbau dan mengajak  warga yang secara langsung memanfaatkan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Selat Bali dan sepanjang pantai Kabupaten Jembrana untuk ikut menjaga.

Baca Juga:  Petani di Kabupaten Jembrana Dibantu Mesin Pompa Air

Dengan turut melindungi dan melestarikan alam itu  membantu terpeliharanya daya dukung dan kualitas lingkungan secara seimbang dan berkelanjutan.

“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan serta kapasitas para nelayan dengan berbagai program / kegiatan pemberdayaan masyarakat nelayan, ” tandasnya. (ana)