PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil Suzuki Katana dan sepeda motor Honda Scoopy terjadi di Jalan Jurusan Denpasar-Gilimanuk termasuk Banjar Dinas Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Senin (24/6/2024) sekitar pukul 14.00 WITA.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Honda Scoopy, Gede Keraton (59) asal Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, mengalami patah terbuka pada kaki kanan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Selemadeg Barat.
Sementara penumpang sepeda motor, I Made Mawan (58), mengalami luka lecet pada jari tangan kanan dan sakit pada pinggang.
Sedangkan, pengemudi Suzuki Katana, I Komang Suandi (53) dalam keadaan selamat mengalami luka lecet pada kaki kiri.
Begitu juga dengan penumpang Suzuki Katana yakni Ni Komang Trisnawati (43), Ni Ketut Niri (65), dan Ni Nengah Sugini (74), masing-masing mengalami luka dan dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA.
“Kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil mengalami kehilangan konsentrasi karena mengantuk,” ujarnya.
AKP Adrian menjelaskan, kecelakan tersebut berawal saat mobil Suzuki Katana dengan nomor polisi DK 1084 GW yang dikemudikan oleh I Komang Suandi (53) dengan tiga orang penunumpang datang dari arah Barat (Gilimanuk) menuju Timur (Denpasar).
Diduga karena sopir mengantuk hingga akhirnya kehilangan kendali lalu oleng ke kanan, melewati garis tengah jalan, dan menabrak sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 3269 FCL yang datang dari arah berlawanan.
“Situasi di lokasi kejadian, jalan lurus, dan lalu lintas cukup ramai,” ucapnya.
Adapun para korban yang mengalami luka ringan telah dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat untuk mendapatkan perawatan.
Salah satu korban, Ni Komang Trisnawati, dirujuk ke BRSUD Tabanan untuk perawatan lebih lanjut.
“Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian material mencapai Rp7 juta,” tambahnya. (ana)