PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Hujan yang mengguyur sejumlah titik di Kabupaten Jembrana tak menghalangi langkah Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakilnya IGN Patriana Krisna (Ipat) untuk terjun langsung menjalankan program Boga Tresna Werdha.
Program tersebut sudah berjalan sejak 2021 sebagai upaya membantu masyarakat lanjut usia (lansia) yang terlantar dengan memberikan makanan siap saji bergizi.
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jembrana, program tersebut telah membantu 367 lansia dari Kartu Keluarga (KK) miskin di wilayah Jembrana.
“Program ini sebagai wujud kepedulian kami kepada lansia kurang mampu melalui pemenuhan makanan sehat dan bergizi yang diberikan dua kali sehari,” kata Bupati Tamba, saat menyalurkan bantuan Boga Tresna Werdha di Banjar Pangkung Tanah, Desa Melaya, Jumat (7/6/2024).
Bupati Tamba berharap dengan turun langsung menyalurkan bantuan untuk dapat melihat kondisi fisik lansia dan melihat langsung lingkungan tempat tinggal penerima bantuan.
“Kita turun langsung untuk melihat situasi kondisi fisik daripada lansia tersebut dan melihat lingkungannya seperti apa. Astungkara program ini akan terus berlanjut dan fasilitas yang diberikan semakin ditingkatkan untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Wabup IGN Patriana Krisna bahwa program ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada lansia kurang mampu melalui pemenuhan makanan sehat dan bergizi.
Selain itu, kunjungannya tersebut juga untuk mengevaluasi program dari pemerintah daerah dapat membantu masyarakat lanjut usia (lansia).
Dirinya berharap program ini dapat berkelanjutan dan tentunnya akan lebih banyak dapat membantu lansia.
“Kalau tahun ini kita dapat membantu sebanyak 367 yang masuk dalam DTKS, saya harap kedepannya dapat lebih banyak membantu lansia, ” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, program Boga Tresna Werdha ditujukan untuk lansia nonpotensial. Bantuan makanan cepat saji bergizi ini disalurkan secara langsung kepada lansia sebanyak dua kali sehari.
“Semoga program ini dapat membantu lansia hidup dengan sehat dan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” tandasnya. (ana)