PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Melalui Program Boga Tresna Werdha, Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) menyambangi lansia terlantar di Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara, pada Rabu (5/6/2024).
Program Boga Tresna Werdha merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Jembrana sebagai upaya membantu masyarakat lanjut usia (lansia) yang terlantar dengan memberikan makanan siap saji bergizi.
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jembrana, program tersebut telah membantu 367 lansia dari Kartu Keluarga (KK) miskin di wilayah Jembrana.
“Saat ini 367 lansia yang kita tangani untuk asupan makanan bergizi. Adapun persyaratan penerima harus tercantum dalam data DTKS sehingga tidak semua lansia bisa kita tangani,” kata Tamba.
Lebih lanjut, Tamba mengatakan di tahun ini mungkin ada desa yang lansianya belum mendapatkan bantuan makanan bergizi. Sehingga, pihaknya terus mengarahkan agar lansia yang masuk kategori mendapatkan bantuan.
“Mungkin saja belum semua lansia di desa-desa mendapatkan bantuan makanan bergizi. Saya dan Pak Wakil selalu mengarahkan bahwa setiap ada lansia yang memang masuk dalam kategori sesuai dengan aturan pemerintah yang ada, kita usahakan untuk mendapatkan bantuan makanan bergizi,” ucapnya
Bupati Tamba berharap dengan turun langsung menyalurkan bantuan untuk dapat melihat kondisi fisik lansia dan melihat langsung lingkungan tempat tinggal penerima bantuan sehingga dapat diusulkan mendapatkan bedah rumah.
“Harapan kita turun langsung untuk melihat situasi kondisi fisik daripada lansia tersebut dan melihat lingkungannya seperti apa. Banyak yang kita lihat hari ini ternyata mereka butuh juga bedah rumah. Kita akan siapkan dan kita usulkan melalui Bank BPD Bali ada program bedah rumah sehingga nanti secapatnya kita usulkan,” harapannya
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, program Boga Tresna Werdha ditujukan untuk lansia nonpotensial.
Bantuan makanan cepat saji bergizi ini disalurkan secara langsung kepada lansia sebanyak dua kali sehari secara berkelanjutan.
“Saya harap program ini bisa membantu lansia hidup dengan sehat dan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” jelasnya. (rls)