PANTAUBALI.COM, TABANAN – Duta Kabupaten Tabanan terus mematangkan persiapan untuk tampil dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2024 yang rencananya digelar pada 15 Juni – 13 Juli 2024.
Setidaknya akan ada 1.500 orang seniman yang akan tampil mewakili Kabupaten Tabanan. Mereka akan menampilkan 14 jenis pergelaran seni dalam PKB ke XLVI ini.
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan Ni Luh Nyoman Sri Suryati mengatakan, persiapan duta Tabanan untuk pentas di PKB hingga saat ini sudah mencapai 90 persen. Seluruh peserta yang akan terlibat telah dibina dan tinggal dilakukan penyempurnaan.
“Kemarin tim pembina kabupaten sudah turun monitoring,” ujarnya, Senin (27/5/2024).
Ia menyebut, nantinya duta Tabanan sendiri akan menampilkan 14 jenis pergelaran. Diantaranya, Peed Aya (Pawai), Parade Gong Kebyar Dewasa, Parade Gong Kebyar Wanita, Parade Gong Kebyar anak-anak, Parade Gong Kebyar Legendaris, dan Parade Arja Klasik.
Kemudian, Parade Peragaan Busana, Parade Wayang Kulit, Parade Joged Bumbung Tradisi Khas, Parade Nglawang, Lomba Gender Wayang Anak-anak, Lomba Balaganjur Remaja, Lomba Taman Penasar dan Lomba Tari Barong Ket.
Untuk pawai pembukaan nantinya, Tabanan menampilkan garapan tematik Upacara Ngeraja Swala dengan melibatkan 300 orang seniman.
Ngeraja Swala adalah prosesi upacara menek kelih atau upacara menginjak usia dewasa dengan tujuan untuk memohon kepada Sang Hyang Semara Ratih agar diberikan jalan yang baik. Total anggaran yang disiapkan untuk PKB tahun ini mencapai Rp2,5 miliar.
“Secara keseluruhan, dari 14 materi yang dibawakan akan libatkan kurang lebih 1.500 orang seniman,” ucapnya.
Sri Suryati menambahkan, sebelum ke PKB Bali, rencananya duta kesenian dari Tabanan ini akan pentas di PKB Kabupaten Tabanan. PKB Kabupaten Tabanan rencananya akan dilaksanakan pada 8 dan 9 Juni 2024 di panggung Garuda Wisnu Serasi (GWS).
Namun, rencana ini belum pasti sebab pihaknya harus melakukan audiensi terlebih dahulu dengan Bupati Tabanan untuk persetujuan. “Belum bisa dipastikan karena menunggu persetujuan Bapak Bupati,” akunya. (ana)