May Day 2024 Kabupaten Badung Diikuti 1.000 Peserta

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2024, bertempat di Wings Timur Balai Budaya Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa (30/4/2024).
Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2024, bertempat di Wings Timur Balai Budaya Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa (30/4/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG –  Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan kegiatan jalan santai dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2024, bertempat di Wings Timur Balai Budaya Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa (30/4/2024).

Kegiatan May Day ini diikuti oleh 1.000  peserta yang berasal dari 794 perwakilan serikat pekerja yang terdiri dari serikat pekerja pariwisata, serikat pekerja bali, serikat pekerja mandiri, serikat pekerja niaga, bank dan asuransi, dan serikat pekerja pariwisata ekonomi kreatif serta 206 orang pekerja di wilayah Kabupaten Badung.

Adapun Peringatan May Day di Kabupaten Badung merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Kabupaten Badung kepada para pekerja/buruh di Kabupaten Badung.

Baca Juga:  Ibu Rumah Tangga di Kuta Selatan Dikeroyok Tetangga, Pelaku Tak Ditahan Meski Jadi Tersangka

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja I Putu Eka Merthawan menyampaikan, peringatan May Day Tahun 2024 di Kabupaten Badung diperingati dengan melaksanakan berbagai kegiatan positif dengan melibatkan stakeholder baik swasta maupun lembaga pemerintah.

Dengan mengambil tema peringatan mayday Tahun 2024 secara nasional yaitu “MAY DAY 2024: kerja bersama wujudkan pekerja/buruh yang kompeten, MAY DAY IS “TERAMPIL” DAY”.

Baca Juga:  IB Surya Suamba Jabat Pj. Sekda Badung

“Terdapat beberapa langkah yang kami ambil dalam mendukung kegiatan ini, yang pertama kami berikan santunan BPJS ketenagakerjaan, dengan jumlah 35.000, dengan inovasinya yaitu UCOK (Universal Coverage Ketenagakerjaan),” terangnya.

Selanjutnya yang kedua, pemerintah menyiapkan seluruh pekerja untuk magang, yang disebut inovasi MARMER (Magang Kerja Merdeka), sehingga pelaksanaan magang sampai ke Jepang dibiayai oleh Pemkab, sedangkan untuk dalam Negeri diserahkan semua ke masing-masing LPK sepenuhnya.

Baca Juga:  Gudang Corner House Restaurant di Legian Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

“Dan untuk yang ketiga meningkatkan kompetensi, kita juga memberikan sertifikasi gratis kepada semua pekerja, khususnya pekerja pariwisata yang kami rangkai dengan inovasi SIPATEN (Sertifikasi Pekerja Pariwisata Kompeten) dan tahun ini kami targetkan 6.400 sertifikasi,” paparnya. (jas)