TPA Peh Terima 63 Ton Sampah dari Gilimanuk Selama Libur Lebaran

Kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan aparat Kelurahan Gilimanuk, Kepolisian Polres Jembrana, Dinas Lingkungan Hidup Jembrana serta intansi lainnya di Terminal Cargo Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (16/4/2024).
Kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan aparat Kelurahan Gilimanuk, Kepolisian Polres Jembrana, Dinas Lingkungan Hidup Jembrana serta intansi lainnya di Terminal Cargo Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (16/4/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Selama 10 hari masa libur pada saat Hari Raya Idul Fitri 2024, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, total menyumbang sampah mencapai 63 ton ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh Kaliakah.

Hal tersebut dikarenakan adanya pemudik yang mengantrai di beberapa lokasi di Keluarahan Gilimanuk termasuk Termilan Cargo Gilimanuk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan, selama masa libur Lebaran volume sampah di Gilimanuk terjadi peningkatan.

Baca Juga:  Puluhan Pasang Kerbau Adu Cepat di Makepung Lampit 2024 

“Pasti, dan setiap tahun pasti akan bertambah, dan kalau diakumulasi lumayanlah,” ungkapnya, Rabu (17/4/2024).

Ia menyebut dari 5 – 15 April 2024 kemarin, tercatat sebanyak 63 ton atau 63.030 kilogram sampah yang di terima TPA Peh dari Kelurahan Gilimanuk. Baik itu dari sampah pemudik ataupun sampah rumah tangga.

“Karena mudik, jelas setiap arus mudik ada tumpahan yang cukup besar. Pada saat mengantrikan pasti butuh makan dan minum. Memang tong sampah sudah kita siapkan, ” jelasnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah secara berkala, pihaknya mengajak seluruh masyrakat untuk melakukan pemilahan sampah sebelum menyerahkan kepada petugas sampah.

Baca Juga:  Puluhan Pasang Kerbau Adu Cepat di Makepung Lampit 2024 

“Memang kita masalah sampah ini tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada kepemerintahan. Jadi penghasil sampah juga harus menyadari bahwa sampah itu bermasalah,” pungkasnya. (ana)