PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan terus menggenjot vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sebab, hingga pertengahan April 2024 ini dua dari sepuluh kecamatan di Tabanan sama sekali belum tersasar vaksinasi PMK. Dua kecamatan tersebut yakni Pupuan dan Marga.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan I Gede Parta Ariana mengatakan, total estimasi populasi sapi di Kabupaten Tabanan mencapai 41.227 ekor.
Namun hingga saat ini, dari jumlah keseluruhan sapi yang sudah mendapat vaksinasi PMK tahap I, II,III hanya 14.606 ekor.
“Daerah capaian yang masih nihil adalah Kecamatan Marga dengan estimasi populasi sapi mencapai 4.794 ekor. Kemudian di Kecamatan Pupuan dengan populasi 307 ekor,” ujarnya, dikonfirmasi Selasa (16/4/2024).
Ia menegaskan, dua kecamatan tersebut dipastikan segera tercover. Disamping juga pihaknya terus berupaya menuntaskan capaian vaksinasi di kabupaten lain.
“Kami terus berupaya untuk menggenjot capaian vaksinasi PMK sebab ini arahan dari pemerintah Provinsi Bali,” akunya.
Ia menambahkan, vaksinasi PMK pada sapi ini merupakan upaya untuk memutus munculnya kembali virus PMK. Selain itu, vaksinasi PMK pada sapi tidak memiliki efek samping.
“Virus akan sirna jika dilakukan vaksinasi secara berturut-turut selama 4 hingga 5 tahun dari awal ditemukannya kasus,” terangnya. (ana)