PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Mewakili Bupati Badung, Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa menghadiri pujawali Pura Lingga Bhuana Sari Kantor Perbekel Kutuh, sekaligus meresmikan Gerai Pelayanan terkait Dukcapil dan radio Desa (Podcast), Minggu (24/3/2024).
Kegiatan pujawali ini dipuput oleh Ida Pandita Mpu Jaya Wijayananda dari Griya Kutuh Kuta. Kantor Perbekel Kutuh dibantu dana BKK pembangunan sebesar Rp1,6 miliar pada anggaran perubahan tahun 2023 ditambah bantuan pribadi dari Sekda Adi Arnawa sebesar Rp5 juta.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan, mewakili Pemerintah Kabupaten Badung pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung, serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Perbekel bersama masyarakat Kutuh yang sangat luar biasa. Hal ini ditunjukan dengan standar pelayanan yang diberikan oleh Kantor Desa Kutuh.
Ia berharap semua kantor desa di Badung memiliki standar minimal seperti Kutuh, bahkan lebih baik lagi.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten akan secara bertahap selalu membantu pemerintah desa dalam membantu sarana prasarana di Kabupaten Badung,” ucapnya.
Satu hal yang menjadi catatan bagi pihaknya terkait Kantor Desa Kutuh, yaitu belum adanya fasilitas Command Center yang kedepannya akan dibuat.
Sekda berkomitmen agar kedepannya setiap aktivitas yang dapat dilakukan secara virtual akan didorong. Selain sebagai percepatan, hal itu juga untuk meminimalisir kemacetan akibat jarak tempuh yang relatif jauh utamanya di kawasan pariwisata.
“Dengan disiapkan Command Center, apapun yang bisa dilakukan secara virtual akan kita didorong. Sebab ini akan berdampak pada pelayanan publik di Badung,” imbuhnya.
Sementara Perbekel Kutuh, I Wayan Mudana menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan materi maupun doa dari pemerintah Kabupaten Badung maupun seluruh masyarakat di Desa Kutuh.
Dengan dibangunnya mal pelayanan publik ini diharapkan masyarakat akan lebih maksimal untuk mendapatkan pelayanan di Desa Kutuh.
Turut hadir Camat Kuta Selatan I Ketut Gde Arta, Perbekel Desa Kutuh I Wayan Mudana, Bendesa Adat Kutuh Jro Nyoman Mesir, beserta undangan lainnya. (rls)