PANTAUBALI.COM, TABANAN – Memasuki musim penghujan, beberapa sumber air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan mengalami penurunan kualitas.
Hal itu khususnya terjadi di daerah pegunungan. Yang mana sering terjadi penyumbatan karena air bercampur dengan lumpur. Atas hal itu, Perumda TAB rutin melakukan pengecekan di sejumlah sumber air untuk mengantisipasi gangguan.
Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan Wayan Agus Suanjaya menyebut, selama musim hujan ini pihaknya menyiagakan tim teknis untuk rutin melakukan pengecek di semua sumber air hingga pipa distribusi.
“Kami lakukan pengecekan sebanyak dua kali sehari saat terutama saat jam puncak pemakaian untuk mengetahui lebih awal gangguan pelayanan di masyarakat,” ungkapnya, Selasa (5/6/2024).
Selain itu, untuk mengoptimalkan pelayanan menjelang Hari Raya Kuningan dan Hari Raya Nyepi, Perumda TAB melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pasokan air minum kepada para pelanggan terpenuhi.
Diantaranya melakukan pengecekan terhadap pipa induk guna menghindari kebocoran yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
“Petugas lapangan dan teknisi sekitar 15 orang juga akan tetap standby untuk mengantisipasi terjadinya gangguan. Kami minta pelanggan untuk melakukan penyetokan air agar meminimalisasi kekurangan air jika sewaktu-waktu terjadi hambatan,” ungkap Agus Suanjaya.
Selain itu, khusus menyambut hari raya, mulai Jumat (8/3/2024) hingga Selasa (12/3/2024), para pelanggan diimbau melakukan pembayaran rekening air secara online melalui ATM, m-Banking dan Internet Banking Bank BPD Bali, transfer antar bank ke Bank BPD Bali, agen-agen Arindo, Griya Bayar Bank BTN, Indomaret, Alfamart dan Tokopedia. (ana)