PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tabrakan antara truk jenis hino dengan truk tronton terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk KM 40.5, termasuk Banjar Dinas Delod Rurung, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Sabtu (3/2/2024) pagi.
Akibatnya sopir truk hino bernama Zul Karnain (33) asal Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana meninggal dunia saat mendapat perawatan di Puskesmas Selemadeg.
“Korban meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas dengan kondisi luka robek pada betis kaki kana dan luka robek pada kemaluan,” kata Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan.
Peristiwa kecelakaan ini berawal saat sopir truk hino DK 8248 WF datang dari arah Selatan (Gilimanuk) menuju arah Utara (Denpasar) dengan kecepatan sedemikian rupa, sekitar pukul 05.30 WITA.
Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di sebelah Selatan Kantor Camat Selbar dengan kondisi jalan lurus datar, sopir truk hino tidak melihat truk tronton DK 8404 AI yang sedang berhenti di depannya karena macet. Karena jarak yang sangat dekat, tabrakan pun tidak bisa dihindari.
“Tabrakan terjadi di badan jalan sebelah Barat as jalan atau pada jalur kendaraan yang datang dari arah Gilimanuk,” ucap AKP Adrian.
Akibat kecelakaan ini, sopir dan penumpang truk hino mengalami luka-luka. Adapun penumpang truk bernama Jeni Ferdiansah (23) dari Desa Tegal Badeng Barat, Negara, Jembrana mengalami luka robek pada kaki kiri dan kini dirawat di Puskesmas Selemadeg.
Sementara, pengemudi truk tronton bernama Sahidin (42) asal Desa Pulukan, Pekutatan, Jembrana dalam keadaan selamat.
“Selain mengakibatkan satu orang korban meninggal dan luka, kecelakaan ini juga menimbulkan kerugian material sekitar Rp10,5 juta,” imbuh Adrian. (ana)