PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perhubungan menggelar apel gelar pasukan pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, Kamis (21/12/2023).
Pada kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa bersama Kadis Perhubungan A.A. Ngurah Rai Yuda Darma melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan dan sarana prasarana pendukung operasional Dishub.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan, apel gelar pasukan ini digelar untuk menunjukkan kesiapan Pemkab Badung melalui Dinas Perhubungan untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan tahun baru, khususnya di sektor transportasi seperti lalu lintas dan angkutan jalan melalui kegiatan penjagaan dan pengaturan lalu lintas.
Dalam menjalankan operasional di lapangan, Adi Arnawa meminta Dishub menjalin kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti Kepolisian, BPTD Bali, PT. Jasa Raharja, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan.
“Laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan kelancaran, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di badung, terutama di daerah-daerah rawan macet dan kecelakaan,” jelasnya.
Ditambahkan, sebagai daerah tujuan wisata, tentu kunjungan Wisatawan ke Badung akan meningkat pada saat Nataru, untuk itu pastikan kesiapan penjagaan sarana publik, termasuk di dalamnya lalu lintas jalan, traffic light, lampu penerangan jalan dan keamanan dalam arti luas juga.
”Lakukan sinergi dengan pihak terkait, sehingga dapat menjaminkan rasa aman dan nyaman bagi orang yang berkunjung ke badung,” pintanya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Badung A.A. Ngurah Rai Yuda Darma mengatakan, pengamanan Nataru merupakan kegiatan rutin dan dilaksanakan berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam penjagaan, pengaturan dan pengamanan lalu lintas dalam rangka Nataru.
Menurutnya, akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di kawasan Kuta dan obyek-obyek wisata lainnya di Badung Selatan sebagai dampak dari Nataru.
Demikian juga peningkatan volume lalu lintas di ruas jalan Mengwitani-Kapal-Lukluk-Sempidi. Peningkatan volume lalin tersebut dipantau melalui CC Room dengan 36 kamera CCTV di 34 persimpangan dan mengurai lalin apabila terjadi kemacetan.
“Bagi para pengguna jalan diimbau tetap berhati-hati dengan selalu mematuhi rambu dan marka jalan serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan,” ucapnya. (rls)