PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebuah gudang kayu di Jalan Siligita Gang Lulut No. 22, Lingkungan Peminge, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, terbakar pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 06.30 WITA
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, gudang kayu milik Surateman (69) itu terbakar diduga akibat dipicu konsleting listrik.
“Selain gudang kayu, api juga merembet ke rumah dan toko sembako yang lokasinya saling berdekatan,” ujarnya.
Sukadi menjelaskan, berdasarkan keterangan anak pemilik warung sembako, I Made Rustika (37), awalnya ia mendengar teriakan ayah nya saat subuh. Saat itu, kobaran api menyala di dalam gudang kayu di sebelah tokonya.
“Api dengan cepat membesar. Dan melalap toko dan sebagian bangunan rumah yang tak jauh dari gudang kayu,” jelasnya.
Belasan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api.
Selain kayu, di dalam gudang ada sejumlah barang yang terbakar, seperti mesin serut, mesin planner, mesin serkel dos, mesin diesel, mesin kompresor, laptop dan lainnya.
“Ada tiga bangunan yang terbakar. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 2 Miliar,” imbuh Sukadi.
Besarnya kobaran api, membuat petugas baru bisa melakukan pemadaman secara total sekitar pukul 10.00 WITA.
“Korban masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena trauma dengan musibah itu,” tegasnya. (ana)