PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut pulihnya kondisi perekonomian di Bali berkontribusi langsung terhadap peningkatan realisasi penerimaan PAD Kabupaten Badung, terutama dari sektor PHR.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Badung terkait peringatan Hari Ulang Tahun Ke-14 Ibukota Kabupaten Badung Mangupura Tahun 2023, Kamis (16/11/2023).
Giri mengatakan, PAD Kabupaten Badung ditargetkan meningkat tajam pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, dibandingkan target APBD induk tahun anggaran 2023.
Peningkatan PAD tersebut dipastikan dapat meningkatkan kinerja pembangunan Kabupaten Badung dalam rangka akselerasi capaian target-target pembangunan daerah yang telah dirancang dalam RPJMD semesta berencana Kabupaten Badung tahun 2021-2026, yang dijabarkan setiap tahun ke dalam RKPD, KUA PPAS dan APBD Kabupaten Badung.
“Beberapa capaian kinerja pembangunan daerah yang diukur berdasarkan indikator ekonomi makro telah menunjukkan tren positif. Untuk angka pertumbuhan ekonomi Badung sampai dengan Triwulan Ketiga tahun 2023 telah mampu menunjukkan tren pertumbuhan positif,” ujarnya.
Dia menjelaskan, angka pengangguran terbuka dan angka kemiskinan ekstrim juga disebutkan mengalami penurunan dari sebelumnya 0,5 persen di awal tahun 2022 dan setelah dilaksanakan verifikasi dan validasi data menjadi 0,02 persen pada akhir tahun 2022 dan ditargetkan nol persen pada tahun 2023, lebih awal daripada target nasional dan provinsi.
Disisi lain pihaknya juga mengungkapkan bahwa capaian IPM Badung terus mengalami peningkatan dan masuk dalam kategori sangat tinggi, percepatan penurunan stunting melalui Garbasari sudah mampu menurunkan angka prevalensi dari 8,7 persen pada tahun 2021, menjadi 6,6 persen pada tahun 2022.
“Dan berdasarkan survey oleh Kementerian Kesehatan tahun 2023 angka prevalensi Kabupaten Badung sebesar 3,2 persen. Capaian ini jauh di atas target Provinsi Bali dan nasional yang menetapkan angka prevalensi 14 persen pada tahun 2024,” sambungnya.
Selain itu Giri Prasta juga menjelaskan mulai tahun 2023 Badung kembali melanjutkan pemberian bantuan iuran JKN serta melanjutkan program asuransi kesehatan masyarakat melalui Gerakan Badung Sehat (GBS) dengan memberikan premi asuransi diluar tanggungan BPJS.
Kemudian dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pada tahun 2023 Badung mengalokasikan pembangunan 2 buah rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Daerah Abiansemal dan Rumah Sakit Daerah Petang yang diharapkan sudah beroperasi pada akhir tahun 2023.
Pihaknya juga tetap konsisten untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penataan infrastruktur dasar, pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan daya saing daerah dalam sektor pariwisata, pembangunan TPS3R di masing-masing Desa/Kelurahan sebanyak 26 unit yang tersebar di enam Kecamatan dengan kapasitas pengelolaan sampah 5 ton per hari. Meningkatkan cakupan layanan air bersih kepada masyarakat, melalui kerjasama dengan Kabupaten/Kota dan pemerintah Provinsi.
“Semua capain tersebut berkat kerjasama kolaborasi yang bersinergi antara pemerintah dengan jajaran DPRD dan Forkopimda. Ini wujud komitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, dalam bingkai Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana,” pungkas Giri Prasta
Rapat paripurna istimewa dipimpin oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata bersama jajaran Wakil Ketua, dihadiri oleh jajaran anggota DPRD Kabupaten Badung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah Wayan Adi Arnawa beserta seluruh Pejabat Lengkap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. (rls)