PATAUBALI.COM, MANGUPURA – Mewakili Bupati Badung, Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus membuka secara resmi Festival Seni Budaya Kabupaten Badung Ke-14, bertempat di Outdoor Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Rabu (1/11/2023).
Sekda Adi Arnawa mengatakan, Provinsi bali dan khususnya Kabupaten Badung adalah suatu wilayah yang pendapatannya bersumber dari sektor pariwisata.
Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa yang komitmennya tertuang dalam RPJMD Kabupaten Badung dan salah satu visi misinya adalah di sektor adat, agama, tradisi, seni dan budaya.
“Malam ini kita bersama-sama menunjukan komitmen Beliau dimana pelaksanaan Festival Budaya yang merupakan rangkaian kegiatan yang secara berkala dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk bahwa Pemkab Badung benar-benar berpihak kepada adat, agama, tradisi dan budaya. Festival Budaya ini memang harus benar-benar dilakukan dan setiap tahun perlu di evaluasi sehingga memiliki makna dan spirit yang jauh lebih besar lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha melaporkan bahwa acara Festival Seni Budaya Kabupaten Badung Ke-14 mengambil tema “Abyakta Loka Budaya” yang bermakna Badung Maju Berlandaskan Seni Budaya.
Festival seni budaya ini akan dilaksanakan dari tanggal 1 sampai dengan 16 November 2023. Adapun sejumlah perlombaan yang memeriahkan Festival Seni Budaya Kabupaten Badung diantaranya lomba baleganjur, lomba dokumenter film bersejarah dan lomba dokumenter kreativitas sekaa teruna. Lomba-lomba ini dilaksanakan dan bekerjasama dengan Listibiya dan Widya Sabha Kabupaten Badung.
“Acara Festival Seni Budaya ini bertujuan untuk memberi tempat kepada para pelaku seni untuk mengembangkan kreativitas di bidang seni dan budaya serta dapat terus meningkatkan pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya serta menjadi tonggak dalam mendorong semangat kreatif dan melestarikan budaya lokal. Ini tidak hanya akan mempromosikan keberagaman budaya, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat,” lapornya. (rls)