PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Tubuh membutuhkan makanan untuk bisa menjalankan fungsi normalnya. Kekurangan energi dan zat gizi dari makanan tidak hanya dapat mengganggu fungsi tubuh, tapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit dan dapat menghambat pertumbuhan otak yang dapat mengganggu pertumbuhan motorik. Edukasi mengenai gizi sejak dini sangat penting dalam upaya menekan kasus malnutrisi pada anak.
Hal itu disampaikan oleh Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta saat menghadiri acara Gemar Makan Ikan yang dirangkaikan dengan Penyerahan Bantuan Sembako kepada 8 Panti Asuhan di Kabupaten Badung, kepada perwakilan lansia badung, penyandang disabilitas dari Kelurahan Abianbase, perwakilan ibu hamil dan ibu menyusui PKH, bayi berusia 2 tahun (Baduta) PKH.
Kegiatan juga dirangkaiakan dengan penyerahan buku tabungan BPD kepada perwakilan keluarga Lansia Bed Riden DTKS yang diberikan uang bantuan sebesar Rp500 ribu selama 3 bulan serta Penyerahan Kursi Roda 2 buah kepada penyandang disabilitas dari Banjar Pande Desa Abiansemal
“Hari ini kami TP PKK Badung bersinergi dan berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perikanan Badung menyerahkan bantuan paket sembako, kursi roda dan bantuan uang berupa tabungan di BPD Bali kepada masyarakat penerima manfaat,” kata Seniasih Giri Prasta di Lapangan Puspem Badung, Minggu (22/10/2023).
Seniasih Giri Prasta menyebutkan pentingnya asupan beragam sumber gizi, termasuk protein seperti ikan, daging, ayam, telur, tahu, tempe dan susu dengan kandungan asam amino esensial. Bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, termasuk saat masih dalam kandungan.
“Protein hewani dan nabati sangat penting untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak, jadi anak-anak harus kita biasakan menerima asupan protein itu minimal tiga kali sehari berikut dengan makanan pokok,” katanya.
Turut hadir Kadis Sosial Badung I Ketut Sudarsana beserta jajaran, Kadis Perikanan Nyoman Suardana beserta jajaran, Para Camat, Perbekel, Lurah dan peserta lomba masak ikan. (rls)