Bupati Giri Prasta Terima Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Bali

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa saat Entry Meeting BPK RI Perwakilan Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (25/9/2023).
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa saat Entry Meeting BPK RI Perwakilan Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (25/9/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengikuti Entry Meeting BPK RI Perwakilan Bali terkait akan dilaksanakannya pemeriksaan kepatuhan atas belanja daerah tahun anggaran 2022 dan 2023 sampai Triwulan III Pemerintah Kabupaten Badung, bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Senin (25/9/2023).

Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan terimakasih kasih kepada BPK RI Perwakilan Bali atas pembinaan SPI dan MCP di Kabupaten Badung selama ini. Pihaknya menilai sinergitas antara Kementerian Lembaga dengan Pemkab Badung telah berjalan dengan sangat baik.

“Terhadap kepatuhan belanja daerah, kami mohon BPK RI Perwakilan Bali agar tetap membina kabupaten Badung agar bisa menjadi role model di tingkat nasional. Atas nama pemerintah, pegawai dan masyarakat Badung kami mengucapkan terimakasih kepada BPK RI Perwakilan Bali karena Badung selalu diberikan pembinaan dengan sangat baik selama ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Tabanan, Bupati Sanjaya Tekankan Sinergi Legislatif dan Eksekutif

Menurut Giri Prasta, semua arahan yang telah berikan oleh jajaran BPK terkait transparansi pengelolaan keuangan dan aset daerah, telah dijadikan satu pedemon bersama untuk ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran OPD.

“Saya selalu mewanti-wanti Kepala OPD untuk selalu taat pada sumpah jabatan dan regulasi tentang pengelolaan APBD. Utamakan penggunaan anggaran yang bersifat mandatory seperti untuk bidang kesehatan minimal 10 persen dari APBD dan bidang pendidikan minimal 20 persen dari APBD, setelah itu baru masuk kepada anggaran yang lain. Saya percaya penuh OPD Badung taat asas,” ucapnya.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Tanggapi Pandangan Tiga Fraksi DPRD Tabanan Terhadap Dua Ranperda

Bupati Giri Prasta menambahkan, selama pihaknya menjabat sebagai Kepala Daerah, kebijakan politik anggaran Kabupaten Badung sepenuhnya berorientasi pada kepentingan masyarakat luas dan tidak ada tendensius politiknya.

“Kami akan contohkan implementasi arahan dari BPK, dimana setiap Desa Adat di Badung saat menggelar upacara akan menggunakan sistem pengelolaan dana secara online dan realtime. Ini akan menjadi transparan tata kelola keuangannya, bisa dipantau dan dilihat oleh semua warga setiap detiknya,” jelasnya

Baca Juga:  Nyoman Arnawa Dilantik Sebagai Ketua DPRD Tabanan Periode 2024 – 2029

Sementara itu, Plt. Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali Ngurah Satria Perwira menyampaikan tim pemeriksa BPK akan melaksanakan pemeriksaan kepatuhan atas belanja daerah tahun anggaran 2022 dan 2023 sampai Triwulan III pada Pemerintah Kabupaten Badung selama 55 hari sampai tanggal 18 November 2023.

“Saat pemeriksaan dilaksanakan sekaligus kami berharap seluruh jajaran OPD supaya mempersiapkan dokumen, mohon pejabat inti dibantu atur waktu dan komunikasinya dengan tim pemeriksa di lapangan untuk mengurangi terjadinya kesalahpahaman,” katanya. (rls)