PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan SK Bantuan Hibah Sapi hasil pembibitan Sentra Ternak Sobangan sebanyak 15 ekor sapi jantan usia diatas 1,5 tahun kepada Kelompok Ternak Nandi Bhandana Giri, Selasa (19/9/2023).
Kelopok ternak ini beralamat di Banjar Sandakan, Desa Sulangai Petang dengan anggota kelompok sebanyak 15 orang.
Saat ini Sentra Ternak Sobangan memelihara 144 ekor induk sapi dengan jumlah anak betina sebanyak 48 ekor dan anak jantan sebanyak 33 ekor.
Disamping pembibitan sapi bali di Sentra Sobangan juga dikembangkan berbagai macam varietas Hijauan Pakan Ternak Unggul (Pak Chong, Biograss, Odot, Gajah dan Indigofera) yang nantinya bibitnya akan disebarkan kepada peternak.
“Saya ingin Dinas Pertanian memberikan pendampingan kepada para peternak, sehingga peternak bisa berkembang, kedepannya kita bisa buat sentra peternakan sapi di Badung Utara, untuk mensuplai kebutuhan Badung purchasing. Kita juga akan buatkan koperasi peternak agar kita bisa memberikan bantuan dana untuk pakan,” ujar Bupati Giri Prasta.
Menurutnya, Banjar Sandakan dipilih untuk pengembangan sentra sapi Badung Utara, karena wilayahnya memiliki ketercukupan air untuk mensuport usaha peternakan sapi, ini merupakan modal kuat. “Untuk itu saya ingin Dinas Pertanian membina ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Wayan Wijana mengatakan, saat ini induk sapi di Sentra Sobangan sudah memasuki usia tidak produktif/afkir.
Sehingga, pihaknya akan melakukan pelelangan secara bertahap terhadap induk yang sudah tidak layak. Tahun ini akan dilakukan pelelangan sebanyak 39 ekor. Sementara untuk peremajaan dilakukan seleksi bibit sapi betina yang dihasilkan di Sentra Ternak Sobangan.
Dengan adanya hibah 15 ekor sapi ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan kelompok ternak dan meningkatkan populasi sapi di Badung.
“Sentra Ternak Sobangan dari tahun 2013 sampai tahun 2021 sudah menghibahkan sapi sebanyak 420 ekor ke 54 kelompok ternak yang ada di seluruh Kecamatan Kabupaten Badung,” ucapnya.
Wijana menambahkan, Sentra ternak Sobangan juga dimanfaatkan sebagai wadah bagi mahasiswa FKH Udayana dan FKH UGM untuk memperdalam ilmu tentang sapi Bali setiap tahunnya antara 50 sampai 70 orang belajar disana dan tamat sebagai dokter hewan.
“Sentra Sobangan juga menjadi pusat kunjungan dan study banding dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara, 3 tahun terakhir tercatat 62 kali kunjungan,” jelasnya. (rls)