Truk Muatan 23 Ton Besi OC, Jalur Denpasar-Gilimanuk Macet

Proses evakuasi truk muatan 23 ton besi yang mengalami OC di Tikungan Petangahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Minggu (31/7/2023).
Proses evakuasi truk muatan 23 ton besi yang mengalami OC di Tikungan Petangahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Minggu (31/7/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah truk bermuatan 23 ton besi mengalami out of control (oc) di jalur Denpasar – Gilimanuk tepatnya di tikungan Petangahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Minggu (31/7/2023).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WITA dan menyebabkan kemacetan panjang karena truk menutup setengah badan jalan.

“Yang bisa melintas hanya kendaraan roda dua dengan sistem buka tutup,” ujar Kapolsek Selemadeg Barat AKP Wibowo Sidi, Minggu (30/7/2023).

Baca Juga:  Deteksi Banjir, 4 Aliran Sungai Besar di Bali Bakal Dipasangi Alarm

AKP Wibowo menjelaskan, truk yang dikemudikan I Putu Edi Karsana (33) asal Desa Banyubiru, Jembrana, tersebut datang dari arah Barat jurusan Gilimanuk menuju Timur arah Denpasar. Diketahui truk datang dari Surabaya menuju Denpasar.

Setibanya di TKP, truk dengan Nomor Polisi BK 8900 TF mengalami patah as roda sehingga truk tidak bisa menanjak dan melintang di tengah jalan utama Denpasar – Gilimanuk.

Baca Juga:  Perayaan HUT Kota Singasana ke-532 akan Digelar Sebulan Penuh, Pemkab Siapkan Anggaran Rp3,2 Miliar

“Saat ini sedang diupayakan evakuasi truk,” jelasnya. (ana)