PANTAUBALI.COM, TABANAN – Masyarakat Banjar Adat Kedungu, Desa Belalang, Kediri menggelar Kedungu Beach Festival yang berlangsung sejak hari ini, Sabtu (10/6/2023), hingga besok, Minggu (11/6/2023).
Menariknya, festival yang pertama kali digelar di Pantai Kedungu ini dimeriahkan dengan lomba surfing atau selancar.
Ketua Panitia Kedungu Beach Festival I Made Dwi Pradita Rama mengatakan, gagasan lomba surfing ini diusung oleh pemuda Karang Taruna Desa Belalang mengingat Pantai Kedungu selama ini memang dikenal sebagai salah satu tempat surfing yang ramai dikunjungi oleh surfer lokal maupun asing.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mempromosikan Pantai Kedungu sebagai ikon lokasi surfing di Tabanan, sekaligus memperkenalkan keindahan pantainya,” jelas Made Dwi Pradita Rama, Sabtu (10/6/2023).
Ia menyebut, kompetisi diikuti oleh 52 orang peserta yang didominasi oleh surfer lokal, yakni sekitar 40 orang. Sementara sisanya berasal dari luar Kabupaten Tabanan.
“Kami memang sengaja fasilitasi surfer lokal agar berani tampil,” ungkapnya.
Bahkan, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Tabanan.
Adapun para pemenang dari lomba surfing ini akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan piagam. Untuk juara 1 akan diberi hadiah berupa uang tunai Rp1,5 juta, juara 2 Rp1 juta dan juara 3 Rp500 ribu.
“Harapan kami agar festival ini nantinya mendapatkan support dari Pemerintah Kabupaten Tabanan sehingga bisa berlangsung setiap tahun,” harap Dwi Pradita.
Selain lomba surfing, festival ini juga dimeriahkan dengan panggung hiburan dan stan kuliner.
Sementara, Ketua KONI Tabanan I Made Nurbawa mengatakan gagasan panitia Kedungu Beach Festival ini sangat sejalan dengan program KONI yaitu sport tourism.
Bahkan pihaknya ikut menggagas sebuah kontes foto sebagai agenda tambahan selama kompetisi surfing berlangsungnya
“Kami ikut menggas lomba foto kepada panitia sebagai agenda tambahan. Disini kami juga ingin melihat antusias masyarakat,” ujar Made Nurbawa di sela-sela acara.
Menurutnya, kerjasama ini perlu dibangun sehingga olahraga tidak hanya untuk prestasi melainkan sebagai pembangunan melalui kerjasama dengan masyarakat. (ana)