PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan menjadwalkan menggelar pasar murah sebagai upaya menekan inflasi menjelang Idul Fitri 2023.
Upaya tersebut dilakukan mengingat harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang Nyepi dan awal Ramadhan.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan Nyoman Srinadha Giri mengatakan, ada tiga kali pasar murah yang akan dilaksanakan di tiga tempat selama Ramadhan sampai menjelang Idul Fitri.
“Pasar murah yang sudah dijadwalkan oleh provinsi pada 10 April mendatang di Gedung Kesenian I Ketut Maria,” ujar Nyoman Srinadha Giri, Senin (27/3/2023).
Sedangkan untuk dua agenda pasar murah masih menunggu jadwal pasti. Rencananya, dilaksanakan di Kecamatan Baturiti dan Kediri.
“Beras, minyak, gula, dan beberapa kebutuhan harian lainnya akan disediakan saat operasi pasar nanti. Bumbu-bumbuan itu ada subsidinya nanti tetapi pembeliannya dibatasi,” ungkapnya.
Srinada Giri menyebut kondisi harga sejumlah kebutuhan pokok sudah mulai mengalami kenaikan sejak pekan lalu.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan mencatat pekan lalu harga cabai rawit merah Rp80 ribu per kilogram. Namun, per Senin (27/3/2023) turun di kisaran Rp76 ribu per kilogram.
Sementara harga beras bertahan di kisaran Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram. Bawang merah Rp32.500 per kilogram dan bawang putih Rp 31.250 per kilogram. (ana)