PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekda I Wayan Adi Arnawa selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung memberi pengarahan tentang seruan pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, Rabu (8/3/2023).
Kegiatan itu diinisiasi FKUB Badung yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Badung I Komang Giriasa, Sekretaris FKUB Badung I Wayan Sukarya , dan Forkompinda Badung.
“Dalam rapat ini kita menyamakan persepsi sekaligus menyiapkan format, mudah-mudahan bisa diselesaikan. Ini menjadi rujukan kepada seluruh masyarakat dalam rangka pelaksanaan Nyepi di Badung. Saya selaku Ketua FKUB mengajak perangkat teknis agar benar-benar melaksanakan surat edaran seruan yang sedang disusun,” kata Sekda Adi Arnawa.
Sekretaris FKUB Badung I Wayan Sukarya mengungkapkan, perayaan Nyepi bertepatan dengan hari pertama bulan puasa umat Muslim. Pihaknya mengambil inisiatif bersama Kementerian Agama dan Forkompinda untuk membuat seruan Hari Raya Nyepi.
“Karena surat edaran dari FKUB Provinsi belum keluar, kami mengambil inisiatif bersama Kementerian Agama dan Forkompinda untuk membuat seruan Hari Raya Nyepi. Kami menekankan Hari Raya Nyepi bukan semata-mata perayaan untuk umat Hindu, tapi lebih pada konsep ekologi,”ujarnya.
“Kita mengupacarai dan mengharmoniskan alam Bali. Logika sederhananya, siapapun yang ada di wilayah di Bali ini diharapkan untuk ikut serta menjaga alam Bali lewat pelaksanaan Hari Raya Nyepi sesuai dengan Catur Brata Penyepian,” jelasnya. (kom)