PANTAUBALI.COM, Tabanan – Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Tabanan kembali membuka kelas pelatihan berbasis kompetisi, Jumat (17/2/2023).
Kepala UPTD BLK I Gede Nengah Sugiarta menuturkan, program pelatihan gelombang I menerima 64 peserta yang dibagi dalam empat kelas, yaitu barista, pembuatan roti kue, menjahit pakaian dengan mesin dan SPA terapis.
“Pelatihan ini disesuaikan dengan trend kerja di Tabanan saat ini,” kata I Gede Nengah Sugiarta.
Peserta mendapat pelatihan selama sebulan atau lebih tergantung jam pelajaran yang diambil.
“Lama pelatihan ini tergantung dari JP (jam pelajaran) yang diambil peserta. Kelas menjarit paling lama 35 hari dengan JP 280,” ujar Sugiarta.
Para peserta dilatih oleh ASN dan tenaga pelatih yang sudah berpengalaman serta mendapat uang saku Rp25 ribu.
Sugiarta mengungkapkan, program pelatihan yang sudah berlangsung selama empat tahun ini telah mencetak lulusan tenaga kerja yang berkompeten.
Beberapa dari mereka membuka lapangan pekerjaan sendiri dan bekerja di luar negeri.
“Tahun 2022 banyak yang berangkat ke luar negeri bekerja di SPA dan ada juga menjadi barista di Australia. Satu orang bekerja di pabrik roti di Jepang,” ucapnya. (ana)