PANTAUBALI.COM, Buleleng – Sebagai upaya mengembalikan dan melestarikan kejayaan jeruk keprok Tejakula, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster bersama Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada dan akademisi bidang pertanian Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah Suprapta, M.Sc turun meninjau perkebunan jeruk keprok di Kecamatan Tejakula, Rabu (11/1).
Peninjauan tersebut dilaksanakan di lahan milik dua petani jeruk yaitu Nyoman Adiatma dan Ketut Sulaksana. Keduanya menerima bantuan masing-masing 20 dan 30 bibit jeruk keprok Tejakula
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengatakan, pemerintah Provinsi Bali melakukan langkah membagikan 1.000 bibit jeruk keprok Tejakula pada petani yang ada di kawasan Tejakula, Buleleng, sebagai bagian untuk melestarikan kejayaan jeruk keprok Tejakula.
Dalam kunjungan , Ny. Putri Koster nampak antusias mendengar penjelasan dari dua petani jeruk keprok Tejakula. Ia sangat berharap upaya ini mampu mengembalikan kejayaan jeruk keprok Tejakula sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain melakukan kunjungan dalam kegiatan kerja tim PKK, Ny. Putri Koster menyerahkan bantuan pengendali hama hayati berupa serbuk dan cairan kepada petani jeruk keprok Tejakula. Ia berharap, pengendali hama yang dibuat dari bahan organik ini membuat tanaman jeruk tumbuh lebih baik.
Menurut Kadistanpangan Bali Wayan Sunada, 1.000 bibit percontohan ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk pengembangan jeruk keprok Tejakula dengan skala dan cakupan yang lebih luas di tahun 2023. Dari hasil evaluasi, bantuan 1.000 bibit jeruk keprok Tejakula kepada petani.
“ Di tahun ini Distanpangan Bali akan menyebar 10.000 bibit jeruk keprok Tejakula, ini dilakukan untuk mengembalikan jeruk keprok Tejakula yang pernah berjaya pada masanya dan menjadi salah satu ikon Buleleng. “katanya.