Pelaku Pembunuhan Wanita Yang Meninggal Dunia di Denpasar Akhirnya Ditemukan

Korban yang tewas di sebuah kamar Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Nomor 1, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

 

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Tim Gabungan Jatanras Satreskrim Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan dan Polda Bali akhirnya menemukan pelaku pembunuhan seorang wanita tanpa busana.

Wanita berinisial AS (26) itu diketahui berasal dari Batam.

Ia ditemukan meninggal usai berhubungan badan dengan pelaku.

Kejadian di Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Nomor 1, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali sempat membuat warga sekitar heboh.

Pasalnya, saat itu korban ditemukan tanpa busana alias telanjang, dilehernya ada kabel yang menjerat dan kondom bekas pakai sebanyak 4 biji.

Baca Juga:  Dua Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi Bypass Soekarno Tabanan

Menurut informasi, wanita tersebut meninggal sebelum malam pergantian tahun atau 31 Desember 2022 sekitar pukul 18.58 Wita.

Tim Gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat bergerak cepat untuk mencari tahu siapa pelaku pembunuhan.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menuturkan hasil pemeriksaan di lokasi, saksi-saksi dan olah TKP ditemukan orang yang memiliki ciri-ciri pelaku pembunuhan.

“Pelakunya sudah ditemukan, diamankan Senin malam (kemarin) di wilayah Denpasar Barat. Asalnya Blitar,” ujar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Selasa 3 Januari 2023.

Baca Juga:  Gunakan Helikopter dari Prabowo, De Gadjah: Saya Tidak Memaling, Saya Tidak Korupsi

Lebih lanjut, pelaku diketahui berinisial RAPB (26) asal Blitar, Jawa Timur dan diamankan di sebuah kos di Jalan Serma Gede, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Sebelumnya diketahui jika pelaku dan korban tidak saling kenal, mereka bertemu setelah melakukan perkenalan melalui media sosial pertemanan yang diduga MiChat.

Baca Juga:  Atasi Kekerasan Seksual, Mulyadi-Ardika Tawarkan Program Satu Desa Satu Dokter dan Satu Miliar

Setelah ada komunikasi dan kesepakatan, mereka bertemu dilanjutkan melakukan hubungan suami istri atau badan.

Mengenai motif pelaku, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pemeriksaan intensif serta mendalami maksud pelaku menghabisi nyawa korban.

“Motifnya masih kita dalami,” tambahnya.

Sementara itu, petugas tidak hanya mengamankan pelaku RAPB tapi juga barang bukti berupa handphone yang digunakan untuk menghubungi korban.

Selain itu juga ada uang yang akan digunakan untuk membayar korbannnya.