GIANYAR – Pantaubali.com – KemBali Becik berkolaborasi dengan Ubud Artisan Market menggelar pemutaran film dokumenter The Last Tourist, Sabtu,(17/12) malam. Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Baca Ubud ini menyasar wisatawan dan pelaku pariwisata di Bali untuk mendorong kesadaran akan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism).
Manajer Kampanye KemBali Becik, Michelle Winowatan menjelaskan film The Last Tourist sangat berkaitan dengan isu-isu lingkungan, ekonomi, dan sosial yang dihadapi industri pariwisata Bali. Lewat pemutaran film ini, KemBali Becik mengajak semua pihak untuk bersinergi meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekonomi pariwisata yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
KemBali Becik merupakan kampanye kolaboratif yang fokus pada pariwisata berkelanjutan. Pertama kali hadir di awal tahun 2022, KemBali Becik telah melakukan berbagai kampanye dan edukasi melalui konten di media sosial, website, dan berbagai program.
“Berhubung pariwisata Bali sedang bangkit kembali, kami ingin mengambil kesempatan ini untuk mengajak masyarakat agar kita bisa pulih dengan lebih baik dari sebelumnya. Salah satu caranya adalah dengan mendorong agar industri pariwisata menjadi lebih berkelanjutan,” jelas Michelle.
Direktori Green Pages menjadi salah satu program KemBali Becik yang digagas untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di Bali. Saat ini sebanyak 72 bisnis lokal Bali telah bergabung di The Green Pages Directory dan akan terus bertambah. Ke depan kampanye serupa akan makin giat dilaksanakan.
“Idenya adalah dengan mengumpulkan bisnis-bisnis ini kami ingin membentuk komunitas yang saling menguatkan satu sama lain dan turut membantu wisatawan mendapatkan referensi bisnis pariwisata yang berkelanjutan ketika mereka berkunjung ke Bali,” tambah Michelle lagi.
Ubud Artisan Market menyambut baik kolaborasi KemBali Becik ini. Ubud Artisan Market sendiri merupakan bazar dari usaha lokal Bali. Menurut Manajer Festival Ubud Artisan Market, Dwi Ermayanthi, kolaborasi dengan KemBali Becik memberikan sesuatu yang berbeda kepada audiens. Tidak hanya dapat berbelanja, audiens memperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang dihadirkan lewat pemutaran film The Last Tourist.
“Kolaborasi ini juga yang membuat market kita beda dengan lainnya. Selain bazar makanan dan pernak-pernik, dengan kolaborasi ini kami ingin memberikan sesuatu yang bernilai ke audiens. Kami ingin kerjasama ini bisa berlanjut melalui konten-konten lainnya,” tutup Dwi.