TABANAN – Pantaubali.com – TNI dalam hal ini Kodim 1619/Tabanan bersama jajaran Polres Tabanan dan instansi terkait terus gencar melaksanakan vaksinasi dan pemantauan terhadap ternak yang sudah pernah maupun yang belum di vaksin oleh petugas satgas PMK pada tahap pertama dari UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) I kabupaten tabanan salah satunya terhadap ternak yang berada di wilayah desa Senganan, kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, pada (31/8).
“Kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya dari pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah maraknya penyebaran virus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak peliharaan masyarakat termasuk diwilayah kecamatan penebel”, jelas Danramil 1619-08/Penebel Kapten Inf I Nyoman Arya Kepakisan, Kemarin, Rabu,(31/8) di Tabanan.
Pelaksanaan vaksinasi oleh petugas vaksinasi hewan dari puskeswan I kabupaten Tabanan dikoordinir oleh Drh.I Made Indra Wirawan dan dihadiri juga oleh Danramil 1619-08/Penebel Kapten Inf I Nyoman Arya Kepakisan, Kapolsek Penebel AKP I Nym Arta Dana, S.H.,M.H, Tim UPTD Puskeswan, peternak dan perangkat desa Senganan.
Sembari Dirinya menambahkan, saat ini Petugas PMK bersama dengan Kodim 1619/Tabanan dan Polres Tabanan melaksanakan vaksinasi ternak di Desa Senganan, kecamatan penebel, Kabupaten Tabanan dan ternak peliharaan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 200 ekor di dua banjar yaitu banjar Dinas Pacung sebanyak 82 ekor dan Banjar Dinas Pagi sebanyak 118 ekor.
“Pemerintah daerah terus menerus secara berkesinambungan akan melaksanakan vaksinasi ternak ini untuk meminimalisir penyebaran virus PMK tersebut guna mencegah penyebaran PMK di Wilayah Kabupaten Tabanan serta dapat memulihkan kondisi peternakan di wilayah Kabupaten Tabanan”, pungkasnya.
