BADUNG — Pantaubali.com – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi pagi tadi Selasa, 30/8/2022 menghadiri rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan G20 di The Apurva Kempinski Nusa Dua.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membahas terkait persiapan Infrastruktur dan Logistik serta komunikasi dan media. Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruh Amin yang turut hadir pada kesempatan tersebut sempat memberikan arahan kepada peserta rapat agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada para delegasi KTT G20. Karena dengan pelayanan baik akan menjaga nama Indonesia di mata dunia.
Dalam pembahasan rapat menko marves menekankan tentang penentuan seating arrangments saat social luncheon di The Apurva Kempinski, selain itu dibahas juga tentang pembuatan rundown, invitation list khsusnya bagi kalangan pengusaha dan jenis pertunjukan yang akan ditampilkan pada pelaksanaan gala dinner di GWK. Luhut binsar juga menekankan tentang pentingnya pengaturan parkir pesawat udara yang harus dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan. Tak hanya itu penggunaan moda transportasi listrik seperti Bus, Mobil dan Motor juga diperlukan dalam mendukung operasional bagi delegasi, panitia nasional G20 serta shuttle bus bagi panitia untuk menuju venue – venue KTT G20.
Disisi lain, Henri Alfindi selaku Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyatakan siap mendukung KTT G20 dengan mengerahkan Helikopter guna mengantisipasi apabila terjadi emergency pada anggota delegasi sehingga memudahkan untuk evakuasi melalui transportasi udara. Selain itu Basarnas juga mengerahkan personil dan peralatan untuk mensukseskan gelaran KTT G20 ini.
Dalam kegiata rapat koordinasi ini, turut hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate.
Pada prinsipnya Basarnas siap mendukung secara penuh apabila diperlukan dukungan personil, Alut ataupun peralatan. Event KTT G20 merupakan hajatan akbar Indonesia, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang, termasuk langkah-langkah antisipasi pada kondisi darurat. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah di bidang SAR, Basarnas memiliki kemampuan personil yang mempuni, tentunya juga didukung potensi SAR yang ada. Sinergitas dan kolaborasi dengan stakeholder terus dilakukan dalam rangka menyambut KTT G20. (krs/Hms)
