Ini Penjelasan Wagub Bali, Dalam Kebangkitan Pariwisata Bali di Masa Pandemi

GIANYAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengatakan bahwa kebangkitan pariwisata Bali di masa Pandemi Covid-19 sejak dibukanya bulan Maret yang lalu terus bergerak di angka yang memuaskan. Hal tersebut dijelaskannya saat wawancara secara live dengan CNBC Indonesia secara virtual bertempat di Taman Dedari, Kedewatan, Ubud, Gianyar pada Jumat, Sukra Pon Medangsia (1/7).

Berbagai indikator menurutnya yang menandakan perkembangan positif tersebut antara lain jumlah kunjungan wisatawan yang di awal dibukanya dengan berbagai relaksasi pada bulan Maret masih di angka ratusan kini sudah menginjak angka 7.000 wisatawan per hari. Selain itu jumlah maskapai penerbangan yang terus bertambah juga membawa angin segar bagi para pelaku pariwisata.

“Saat ada 21 penerbangan ke Bali dan minggu depan bertambah menjadi 23 penerbangan. Tentu saja penambahan ini berdampak pada penambahan penumpang juga,” bebernya.

Baca Juga:  Pemkab Tabanan Luncurkan Inovasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II

Mengenai penambahan kasus Covid-19 yang meningkat beberapa hari ini, Wagub yang juga merupakan Ketua PHRI Bali ini mengatakan bahwa kondisi di Bali sangat terkendali. Menurutnya meskipun penambahan kasus harian sempat meningkat, namun rata-rata orang yang terjangkit Covid-19 adalah OTG.

“Jadi perkembangan kasus masih fluktuatif, di samping itu tingkat BOR juga masih sangat rendah. Sehingga keadaan kita sangat terkendali,” bebernya.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Kembali Cek Tiga SD di Kecamatan Baturiti, Begini Kondisinya

Akan tetapi, ia juga menambahkan Pemprov Bali tidak lengah dan tetap waspada menentukan langkah-langkah preventif agar kasus tidak semakin meningkat. Beberapa langkah menurutnya seperti menggenjot vaksin booster di Bali serta terus mengadakan rapat-rapat terkait pencegahan dan pengaplikasian CHSE dengan Bupati/Walikota se-Bali.

Wagub Cok Ace, berharap bahwa varian baru Covid-19 ini tidak mengganggu kebangkitan pariwisata Bali. Karena saat ini pertumbuhan perekonomian Bali sudah di angka positif 1,48. Tentu saja dikatakannya ini angka yang menggembirakan dibandingkan dengan awal pandemi yang kontraksi hingga 9,31%.

Baca Juga:  Pemprov Bali Layangkan Teguran ke Finns Beach Club, Buntut Kasus Atraksi Kembang Api

“Kita terus melakukan berbagai upaya untuk menarik wisatawan seperti even-even internasional,” imbuhnya seraya mengatakan optimisnya akan bangkitnya pariwisata Bali, mengingat Bali masih menjadi primadona wisatawan mancanegara.

Tak hanya pariwisata, Wagub Cok Ace juga mengatakan untuk keseimbangan pembangunan dan perekonomian Bali, maka Pemprov Bali akan menggenjot sektor lainnya, seperti pertanian, perikanan hingga UMKM. Diharapkan dengan memajukan sektor tersebut bisa menopang sektor pariwisata jika mengalami keterpurukan lagi.(Rilis)