Bule Australia Pemancat Pohon Beringin, Ikuti Upakara Pembersihan di Pura Dalem Dakdakan

TABANAN – Pantaubali.com – Akhirnya bule Australia, Samuel Lockton yang sebelumnya nekat memanjat pohon beringin disucikan warga di depan Pura Dalem Dakdakan, Desa Abian Tuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu,(11/6) sekira pkl 15.00 wita.Hadir dan mengikuti prosesi upacara pembersihan disekitar areal pohon beringin bersama jero mangku serta perangkat Desa setempat,Senin,(13/6).

Dalam kesempatan tersebut, Bendesa Adat Kelaci Kelod, I Gusti Made Astawa menyapaikan, upakara dilakukan berupa Prayascita Duur Mangala atau kegiatan pebersihan dan penyucian kembali di areal sekitar beringin telah di panjat sebelumnya.

“Terkait kegaduhan dia (Samuel Lockton) perbuat, tentu membuat masyarakat merasa, tidak terima. Karena pohon ini sudah di sakralkan untuk itu kami melakukan upacara ini (Prayascita Duur Mangala) dan tidak ada lagi pelaksanaan upakara lanjutan akan kami lakukan kedepanya”, katanya.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Desak Tindak Lanjut Dinas Terkait Proyek Restoran Bodong di Desa Mengesta

Pihak krama Banjar secara umum telah memafkan apa telah dilakukan Dirinya.

“Dari kami atau masyarakat sudah memaafkan pelaku. Niat pelaku memanjat pohon ini hanya untuk membuat konten Tiktok”, jelasnya.

Menurut Dirinya, sebelumnya disekitar areal pohon telah di bangun tembok pembatas akan tetapi karena, akar pohon semakin besar akhirnya tembok tersebut roboh.Semberi dirinya menbahkan, kedepan akan dibicarakan lagi apa perlu dilakukan dalam upaya menjaga kesucian pura.

“Dulu ada temboknya, papan hibauan agar tidak memasuki areal pura sampai, uapaya pengamanan areal Pura seperti apa akan dilakukan.Itu akan kami kordinasikan dengan pihak krama banjar terlebih dahulu”, papar Astawa.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Kembali Cek Tiga SD di Kecamatan Baturiti, Begini Kondisinya

Dalam prosesi pembersihan Dirinya hanya cukup nunas tirta di Pura Dalem tanpa ikut melakukan persembahyaangan.Hal tersebut dilakukan menurut, Bedesa Adat karena, bule tersebut memiliki keyajinan berbeda.

Adapun kronologis kejadian sebelumnya berdasarkan keterangan tertulis pihak Kepolisian menyebutkan, diawali dari adanya laporan dari Bhabinkamtibmas desa Abiantuwung yang melaporkan bahwa, di pohon beringin pura Dalem Dakdakan ada seorang warga negara asing naik dipohon beringin dan disuruh turun oleh warga tidak mau.

Setelah petugas dari polsek datang baru yang bersangkutan mau turun dan dibawa ke Mako Polsek.

Setelah di intrograsi yang bersangkutan mengaku bernama Samuel Lockton asal Australia, tinggal di hotel kama royal Jimbaran, Badung.

Yang bersangkutan mengaku naik ke pohon hanya untuk membuat konten pribadi sesuai hobinya. Yang bersngkutan tidak tahu kalo pohon tersebut adalah, pohon yang di sucikan, sehingga yang bersangkutan meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Baca Juga:  Viral Dua Bule Diduga Hipnotis Karyawan Toko Ritel di Kediri Tabanan, Uang Rp1,1 Raib

Lalu yang bersangkutan di bawa ke Polsek Kediri, kemudian di pertemukan dengan Bendesa Adat dadakan dan beberapa orang perwakilan Warga yang turut hadir.

Dari hasil pertemuan tersebut, warga menuntut biaya upakara guru piduka sebesar Rp 500.000 namun saat itu yang bersangkutan hanya membawa uang Rp 150.000 dan disepakati kekurangan akan dibayar minggu depan.

Hal tersebut akhirnya disetujui oleh Bendesa adat dadakan dan perwakilan warga yang hadir. Sehingga, permasalahanpun dianggap selesai dan saudara Samuel akhirnya di perbolehkan kembali ke penginapannya di Wilayah Badung.