JEMBRANA – Pantaubali.com – Seorang warga Ketugtug Banjar Kemenuh, Kelurahan Loloan Timur terjebak di sumur sedalam kisaran 10-15 meter, Kamis (19/5) . Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), diketahui identitas korban atas nama Muhammad Fariz (21).
“Informasi kami terima tadi dari lurah Loloan Timur pada pukul 09.43 Wita untuk meminta bantuan evakuasi, ” terang Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.
Tinggi bibir sumur berkisar 30 cm dan berada di dalam rumah. Kronologis kejadian berawal saat korban bersih-bersih dengan turun kebawah menggunakan tangga, namun tak lama berselang ia meminta pertolongan. Ayah korban berusaha menolong akan tetapi tidak bisa menjangkau.
Sebanyak 9 personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan mountainnering. Satu orang rescuer diturunkan ke bawah sumur dengan bantuan larkin rescue frame dan sudah memakai perlengkapan SCBA. Pada pukul 11.30 Wita korban terlah terevakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan dari pihak Inafis Polres Jembrana kematian korban diduga karena sesak nafas. Selanjutnya jenasah Fariz langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
Selama proses evakuasi turut melibatkan Basarnas Bali, Polres Jembrana, Polsek Jembrana, BPBD Jembrana, Babinsa Loloan Timur, Babinkamtibmas Loloan Timur, SAR 115, Puskesmas Jembrana.