JEMBRANA – Pantaubali.com – Satu korban tenggelamnya KMP Yunicee kembali ditemukan dalam keadaan meninggal, Minggu (4/7) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Jenasah yang terapung-apung di Perairan Muncar (Sembulungan) secara kebetulan dilihat oleh nelayan yang saat itu sedang melaut dengan memakai perahu gardan bernama Perahu Puri Koneng. Karena tidak berani mengevakuasi, jenasah diikatkan dan dibawa ke bibir pantai. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan kepada petugas yang berada di darat.
Ditemukan dompet milik korban beserta identitas lengkapnya.
“Satu korban kembali ditemukan dan dari tanda pengenalnya dapat dipastikan adalah POB KMP Yunicee atas nama Juliadi, umur 30 tahun, jenis kelamin laki-laki, merupakan warga Desa Ciampanan, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, ” terang Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.Sekitar pukul 04.00 Wita, jenazah Juliadi dibawa ke Rumah Sakit Blambangan untuk diotopsi. Rencananya pihak keluarga akan memakamkan Juliadi di Banyuwangi, karena sudah terlalu lama dan kondisinya sudah membengkak.
Dengan telah ditemukannya kembali 1 korban, maka tercatat 9 korban meninggal dunia dan 17 korban lainnya masih dalam pencarian. Seluruh korban yang masih dinyatakan hilang dengan rincian yakni 11 orang ada dalam manifest, 4 orang diluar manifest sementara 2 orang lainnya merupakan penjaga kantin.