JEMBRANA – Pantaubali.com – Operasi SAR terhadap tenggelamnya KMP Yunicee memasuki hari ke tiga, kemarin (Kamis (1/7). Area pencarian diperluas menjadi 23,85 Nm2 di seputaran diduga kapal tenggelam dan terbagi dalam 8 pemetaan.
Setelah penyisiran sejak pagi hari hingga malam ini, tim SAR belum berhasil menemukan korban.
“Sesuai dengan rencana operasi SAR, ada 13 Alut yang dikerahkan, termasuk searching di udara, ” Tutur Gede Darmada
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar ( Basarnas Bali). Alut udara yang digerakkan yakni Heli Bell Polairud Mabes Polri, sementara itu SRU laut mengerahkan KRI Rigel 933, KRI Soputan 923, KN. SAR Permadi Surabaya, KMP ASDP Indonesia Ferry, Rib 01 SAR Gilimanuk, Rib 04 Pos SAR Buleleng, Rib 01 Pos SAR Banyuwangi, Speedboat Dit Polairud Polda Bali, Speedboat Polair Polres Jembrana, Speedboat KPLP Gilimanuk, Rubber Boat Pos AL Gilimanuk, Rubber Boat Pol Air Polres Jembrana. Dalam keterangannya Darmada menjelaskan pembagian area, dimana kapal-kapal besar penempatannya di radiusnya lebih jauh dan alut yang berukuran lebih kecil mencari di area perkiraan awal kapal tenggelam.
Hingga pukul 18.00 Wita pelaksanaan Operasi SAR hasilnya masih nihil. Selanjutnya dilakukan rapat verifikasi dan validasi data bersama Basarnas, Operator Kapal, ASDP, Polairud, Polres Jembrana, TNI AL dan BPTD. Dalam pembahasan itu didapatkan jumlah POB yang berada di KMP Yunicee sebanyak 76 orang.
“Hasil perhitungan tersebut didasarkan kepada data manifest yang tercatat, data korban yang terevakuasi KMP Samudra Utama, KMP Swakarya dan Tugboat yang menolong di hari pertama kapal tenggelam, juga penemuan dari kapal nelayan, ” Jelasnya.
Akhir pembahasan mengkalkulasi total korban meninggal dunia 7 orang, selamat 51 orang dan masih dalam pencarian 18 orang.
Di tempat berbeda, Posko SAR Gabungan Ketapang (Banyuwangi), TNI AL memberikan keterangan pers terkait hasil pencarian oleh 3 KRI tersebut. KRI Rigel 933 menemukan titik di dasar laut yang kemungkinan adalah KMP Yunicee di kedalaman antara 72 meter hingga 78 meter, pada posisi sekitar 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk. Berharap penemuan ini menjadi titik terang untuk upaya pencarian hari selanjutnya. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali.
Lebih dari 217 personil dari tim SAR gabungan terlibat dalam operasi SAR hari ini. Rencananya besok pagi tim SAR akan melanjutkan pencarian.
“Kami juga berharap bantuan masyarakat sekitar apa bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera memberikan laporan, karena langkah tersebut sangat membantu kami,” pungkasnya.