Bupati Sanjaya, Apresiasi Semangat Gotong-royong Warga Dalam Ngaben Megabung di Banjar Manusmrtti

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengapresiasi pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya (Ngaben Megabung) diselenggarakan masyarakat Banjar Adat Manusmrtti-Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, yang mengutamakan semangat gotong-royong.Bupati Tabanan secara langsung turun hadiri prosesi upacara pengabenan dilaksanakan di Setra Adat setempat, Kamis, (17/6).

“Secara pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan, Saya merasa sangat gembira dan bersyukur dapat menyaksikan dan menghadiri undangan dari prawartaka karya,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan kehadirannya bersama para undangan lainnya mapu memberikan energi positif, sehingga upacara yang dilaksanakan dapat menjadi Karya yang Satwika, yakni para atma yang diupacarai memperoleh tempat terbaik.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem, BPBD Tabanan Pangkas Pohon Perindang di Jalur Denpasar-Gilimanuk

“Saya juga sangat mengapresiasi Ngaben Megabung ini, apalagi kegiatan yang dilaksanakan oleh Banjar Adat Manusmrtti ini bertujuan untuk meringankan beban krama dalam melaksanakan upacara dan dilakukan berlandaskan semangat gotong-royong,” ucapnya.

Menurutnya hal tersebut merupakan perwujudan dari nilai-nilai semangat gotong-royong yang sangat sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno. Juga merupakan wujud pelestarian adat dan budaya adiluhung Bali, terutama di Tabanan yang sesuai dengan visi dan misi Tabanan yang telah ditetapkan.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Tunggu Hasil Verifikasi KPU untuk Tetapkan PAW Wayan Gindera

Dimasa Pandemi ini, Sanjaya tidak henti-hentinya berpesan kepada masyarakat agar dalam serangkaian kegiatan Ngaben Megabung tetap memperhatikan dan mengedepankan penerapan dengan ketat protokol kesehatan Covid-19, sehingga menghindari timbulnya kluster baru penyebaran virus Covid-19 di Tabanan.

Klian Adat Manusmrtti I Nyoman Sarjana, yang juga selaku Ketua Panitia Ngaben Megabung mengatakan, dalam pelaksanaan Ngaben Megabung ini sangat memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran Pemerintah sebagai upaya agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Sempat Disinggung Presiden, Kasus Perbekel Baturiti Mulai Masuk Tahap Penyelidikan

Terkait dengan pelaksanaan upacara, Ia mengatakan Ngaben Megabung ini dirangkaikan juga dengan upacara Metatah, Metelubulanan dan Ngaben Ngelangkir.

“Jumlah total 29 Sekah (arwah) untuk Ngaben Megabung, Metatah 38 Orang, Metelubulanan 32 orang dan Ngaben Ngelangkir 3 arwah,” tuturnya.

Mewakili seluruh masyarakat Banjar Adat Manusmrtti mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta undangan yang hadir dan berharap upacara yang diselenggarakaan warganya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan.