TABANAN – Pantaubali.com – Komisi IV DPRD gelar rapat kerja membahas persiapan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) dengan Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Tabanan di Ruang Rapat DPRD, Tabanan, kemarin,(Senin,(31/5).Disela kegiatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan, I Gusti Komang Wastana menyampaikan,setidaknya anak didik dapat melakukan proses belajar secara tatap muka dengan guru.Mengingat pentingnya hal tersebut maka, tidak ada alasan bahwasanya PTM di Juli 2021 di Tabanan sudah harus dilaksanakan segera.
Selanjutnya upaya persiapan-persiapan perlu dibahas sejauh mana, Dinas Kesehatan dan Pendidikan Tabanan mempersiapkan diri.Jika dilihat sampai saat ini, di Tabanan syukur berkat ke tangapan dan kebijakan Bupati dan Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi secara rutin dan bersinergi dengan Dinas pendidikan Tabanan telah berjalan dengan baik.
Jika dilihat dari total jumlah guru sebanyak 4.900 orang untuk Vaksin pertama telah berjalan dengan baik.Meskipun demikian tetap anggota DPRD akan turun guna melihat langsung dalam hal ini semua guru harus di vaksin terlebih dahulu selanjutnya baru melakukan tatap muka tersebut.
“Disini kami (Anggota Dewan) mengajak Dinas Kesehatan dan Pendidikan agar lebih inovatif dalam hal persiapan PTM sesuai SKB 4 Menteri.Bahwa di bulan Juni ini semua pendidikan harus melakukan tatap muka.Maka dari itu, teknisnya seperti apa karena jika dilihat dari syarat semua guru harus di vaksin,” jelasnya.
Bisa dikatakan bersyukur SKB 4 Menteri, yang menghimbau semua steakholders Wajib di bulan Juli melakukan PTM dengan menggunakan kurikulum khusus.
“Walaupun dalam pelaksanaanya tidak begitu panjang nanti proses pembelajarannya,hanya 50 persen anak-anak yang ikut,” ujarnya.
Vaksinasi telah berjalan, sehinga pada Juli harus ada benar-benar persiapan terkait PTM.Selanjutnya Dinas pendidikan juga harus mempersiapkan Prokes di masing-masing sekolah.Tentu pengawasan akan tetap dilakukan dengan cara turun langsung guna melakukan pengawasan dan mengontrol seluruh sekolah untuk melihat sejauh mana persiapan-persiapan telah dilakukan sampai saat ini.
“Tentu hal tersebut sangat penting dilakukan agar sistem pengawasan benar-benar dengan ketat dan baik dapat dilakukan. Karena pendidikan, adalah berbicara arah dari pada masa depan bangsa,jangan sampai anak-anak Bangsa mengalami tekan fisikologis terlalu panjang,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Nyoman Putra menyampaikan, persiapan terkait PTM telah dan tetap dilakukan sampai saat ini dan akan dilakukan revue kembali.
“Maka dari itulah, kami mengajak para anggota Dewan untuk melihat secara langsung kondisi-kondisi sekolah khsusnya dengan melihat penerapan Prokesnya untuk menyakinkan kita sebagai pemangku kebijakan untuk melakukan PTM tersebut,” ujarnya.
Dalam hal ini diutamakan Prokes, bagaimana menerapkannya tetap dilakukan tidak seperti apa dipikirkan di atas meja.Maka, dipandang perlu melakukan Simulasi-simulasi.