Diduga Serangan Jantung,Sopir Angkot Meregang Nyawa di Dalam Mobil Angkot

TABANAN – Pantaubali.com – Diduga serangan jantung seorang sopir angkot Sari Bunga Jurusan Tabanan – Tuakilang Dk 1916 GB ditemukan telah meregang nyawa di dalam mobil angkot, Rabu,(12/5) kurang lebih Jam 09.00 Wita di Jalan Gunung Agung di Desa Delod Peken,Tabanan atau disebelah Selatan Patung Sagung Wah.Adapun inisial korban tersebut IWS alias Nang Sendat(74) asal Banjar Prikyukti, Desa Wanasari,Tabanan.

Baca Juga:  Pemkab Tabanan Hadiri Upacara Peringatan Puputan Margarana Ke-78

Terkait kejadian tersebut seijin Kapolres Tabanan, Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, dalam keterangan Persnya menjelaskan kronologis kejadian,Pada Rabu,(12/5) kurang lebih Jam 09.00 Wita salah satu saksi berinisial IPBU sebagai sopir angkot seperti biasa mencari penumpang di Seputaran kota Tabanan, saat itu saksi melihat disebelah selatan patung Sagung Wah ada orang mengerumuni angkot dan ada mengatakan ada orang meningggal didalam mobil angkot.Lalu saksi mengeceknya ternyata benar ada meninggal di dalam angkot yaitu,teman saksi sesama sopir angkot berinisial IWS alias Nang Sendat.

Melihat Kejadian tersebut kemudian saksi melaporkannya ke polsek tabanan, selanjutnya personil polsek tabanan Mendatangi TKP dipimpin oleh Kapolsek Tabanan.

Baca Juga:  Gedung Sekolah Rusak Berat dan Rawan Longsor, Komisi II Minta Dinas Segera Perbaiki SDN 1 Geluntung

Setelah dilakukan oleh TKP korban ditemukan dalam posisi tengadah di kursi pengemudi dan tidak ada tanda – tanda kekerasan dalam tubuh korban. Menurut keterangan anak kandung korban Bernama I Putu Dwik Candra Putra orang tuanya (bapaknya) sejak 6 (Enam) bulan lalu menderita penyakit jantung dan rutin berobat ke Dokter Sutarmawan Ahli Jantung yang peraktek di apotik Mawar Tabanan.

“Dari hasil pemeriksaan luar team Medis Rsu Tbn an. Dokter Arik Menerangkan bahwa korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tutupnya.