TABANAN – Pantaubali.com – Pemerintah Provinsi Bali akhirnya setujui DTW Tanah Lot Kabupaten Tabanan sebagai destinasi wisata free corridor covid-19.Dalam upaya mendukung free corridor Covid-19, Pemerintah Tabanan dalam waktu akan menargetkan vaksinasi secara serentak kepada penduduk yang tinggal di desa zona hijau tersebut.
Vaksinasi zona hijau bagi penduduk yang ada di di daerah DTW Tanah Lot memang sudah disetujui oleh pak Gubenur.Vaksinasi nantinya akan dilakukan antara Hari Raya Galungan dan Kuningan.
“Vaksinasi kami target tuntas dalam waktu 3 sampai 5 hari,” jelas Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Masyarakat di kawasan tersebut mendapat prioritas vaksinasi karena berkaitan dengan trust atau kepercayaan dari wisatawan. Kalau sudah Tanah Lot hijau, kan bisa wisatawan berlibur.
Jadinya bukan hanya Legian Kuta, Nusa Dua, Sanur dan Ubud yang dikunjungi. Artinya, dengan membuka objek wisata, PAD bisa meningkat, ujar Bupati Sanjaya.Di kawasan tersebut pihaknya menargetkan ada sekitar 6 ribu penduduk yang tinggal di vaksin Covid-19.
“Sehingga ada sekitar 12.000 ribu dosis vaksin yang harus disiapkan. Karena itu, pihaknya akan melibatkan semua unsur OPD yang ada di Tabanan. Agar vaksinasi lebih gencar dapat dilakukan di tingkat-tingkat banjar di kawasan zona hijau tersebut,” ujarnya.
Nanti pola kerja vaksinasi gotong royong dengan cara membagi. Misalnya siapa di banjar A, siapa di banjar B. Jadi, tetap nakes yang melakukan vaksinasi, akan tetapi dibantu juga oleh OPD. Baik dari pendataan maupun screening.Upaya vaksinasi ini dilakukan untuk menurunkan Tabanan ke zona hijau penularan Covid-19.Karena Tabanan kini berstatus zona orange setelah lama sebelumnya berstatus zona merah.
“Saat ini kita sudah orange, mudah-mudahan segera hijau, pungkas Bupati Sanjaya,” pungkasnya.