TABANAN – Pantaubali.com – Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan pada 14 sampai 24 April 2021 Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan menyebut penggunaan air tidak mengalami peningkatan signifikan.Hal tersebut disebabkan karena, sebagian besar masyarakat atau pelangan saat itu (di Hari Raya) cendrung akan fokus dalam pelaksanaan persembahyangan saja.
“Hari Raya Galungan penggunaan air biasanya tidak begitu meningkat tajam di Tabanan karena, sebagian melakukan kegiatan ritual sembahyang,” jelasnya.
Berdasarkan pengamatan sebelumnya, peningkatan pemakaian air oleh pelangan cendrung terjadi pada penampahan Galungan dibandingkan saat hari Raya Galungan.
“Malah di penampahan Galungan biasanya ada peningkatan penggunaan air di sini(Tabanan) dibanding pas Galungan,” ujarnya.
Meskipun demikian dalam upaya mengoptimalkan pelayanan di Hari Raya Galungan dan Kuningan maka, Perumda Tirta Amertha Buana tetap akan menstandbykan petugas lapangan dan teknisi guna mengantisipasi adanya ganguan nantinya.
“Ada 15 orang petugas akan kami standbykan, tentu semua dalam upaya mengantisipasi terjadinya gangguan dalam upaya menjaga pelayaan agar tetap lancar saat hari raya nanti bahkan pada menyambut bulan puasa juga nantinya,” ucapnya.
Dirinya tetap menghimbau kepada pelangan agar sebisa mungkin tetap menampung air agar jika terjadi ganguan masih tetap memiliki stok air.