DENPASAR – Pantaubali.com – Langkah antisipatif dilakukan Pemerintah terkait adanya berita ditemukannya Sars Covid varian baru di South Wales Inggris varian B117 dan adanya peningkatan kasus penyebaran Virus Sars Cov-2 Varian B117.Dinilai sangat bagus mengantisipasi terjadinya imported cases nantinya bisa berpotensi berkembang di Indoneisa dan utamanya Bali sebagai daerah destinasi tujuan wisata dunia,Itu disampaikan Ketua Indonesia Food and Beverage Executive Assosiation (IFBEC) Bali, Ketut Darmayasa,Kamis,(31/12) di Denpasar.
“Mengelola Covid-19 sangat berbeda dengan mengelola isu lain,ini sangat sensitive dan berhubungan dengan keselamatan jiwa manusia,sedikit saja salah mengelola kasus ini akan berdampak jauh lebih buruk kedepannya baik terhadap perekonomian maupun dunia Pariwisata dan sector lainnya,” jelasnya.
Jika pandemik ini bisa landai semestinya Desember di 2020 tahap pemulihan sudah selesai dan di Januari sampai Desember 2021 sudah saatnya ke tahap Normalisasi yaitu dengan publikasi dan promosi, penyelenggaraan event nasional dan iternasional serta peningkatan program CHSE.
“Saat ini yang bisa kita lakukan adalah berdoa agar Pandemic ini segera berakhir,jaga kesehatan dan lakukan protokol kesehatan,” ucapnya.
Sembari dirinya menambahkan, dalam kondisi seperti saat ini tentu harus tetap kreatif untuk mencari peluang berkarya positif agar tetap bisa bertahan sambil menunggu strategi pemerintah dan pentahelix Pariwisata lain.