Ditengah Pandemi,88 Persen Koperasi Telah Melaksanakan RAT dan Sehat di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Meskipun ditengah Pandemi Covid-19 dari total 417 unit Koperasi di Tabanan tercatat sebanyak 88 persen telah menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).Jika dilihat dari kesehatan Koperasi secara umum disebutkan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Wayan Yasa saat dikonfirmasi siang hari tadi,Rabu,(23/12) juga rata-rata masih sehat Koperasi yang beroperasi sampai menjelang akhir tahun ini.

“Umumnya sehat dan berjalan dengan baik, tentu kedepan tetap diharapkan lebih baik lagi koperasi di Tabanan ini,” jelasnya.

Meskipun menurut dirinya, tidak bisa dipungkiri ada beberapa kendala masih dihadapi Koperasi di Tabanan.Akan tetapi,jumlah masalahnya bisa dikatakan masih minim atau tidak terlalu besar.

Baca Juga:  KPU Tabanan Petakan 3 Wilayah Ini Rawan Bencana di Pilkada Serentak 2024

“Permasalahan masih ada beberapa Koperasi yang anggotanya meminjam kredit di Koperasi belum bisa mengembalikan secara optimal, sesuai diperjanjikan.Akan tetapi jumlahnya juga tidak terlalu banyak,” ujarnya.

Dirinya menyebut,sampai menjelang akhir tahun secara umum tidak ditemukan lagi Koperasi tidak berizin beroperasi di Kabupaten Tabanan.

“Dulu memang sempat pernah ada Koperasi dari luar Tabanan tanpa ijin beroperasi akan tetapi,telah kita larang,” ucapnya.

Tentu Koperasi yang tidak berijin tidak terdata di Dinas Koperasi Tabanan dan jika ada tanpa ijin beroperasi tentu hal tersebut bermasalah dan akan ditindak lanjuti dengan segera.

Baca Juga:  Rapat dengan Komisi II DPR RI, Pj. Gubernur Bali Paparkan Kesiapan Pilkada Serentak 2024

“Kalau kita temukan ada laporan dari masyarakat saat ini atau di tahun yang akan datang tentu akan kita tindak lanjuti jika ada Koperasi tanpa izin beroprasi tetap sesuai prosedur telah berlaku,” katanya.

Sembari Yasa menambahkan, dalam hal ini Dinas Koperasi Tabanan akan selalu melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap Koperasi maupun UMKM.Tentu dengan harapan agar bisa lebih maju serta memiliki daya saing kedepanya.